kupasbengkulu.com – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, Ir. Dodi Herlando, M.Econ mengatakan, saat ini Provinsi Bengkulu masih didominasi komoditas impor berupa Aspal dan Semen, yang berasal dari negara Malaysia dan Vietnam. Meskipun demikian, Provinsi Bengkulu juga melakukan ekspor ke sejumlah negara seperti, India, China, Philipin, Korea, Italia dan vietnam. Ekpor andalan dari Bengkulu sendiri masih terdapat pada batubara.
”Untuk semen dan Asspal kita datangkan dari negara tetangga. Tapi, Provinsi Bengkulu ada mengekspor ke sejumlah negara tetangga berupa batubara,” kata Dodi, Jumat, (3/1/2014).
Dibagian lain, sepanjang 2013 Bengkulu mengalami surplus sebesar 116 juta dollar, dari total 145, 73 juta dolar ekspor dan 28,9 juta dollar impor periode Januari-November 2013. Untuk ekspor Bengkulu bulan Januari-November 2013 mencapai 145,73 juta dollar. Jumlah tersebut, kata dia, menurun dibanding tahun 2012 sebesar 245,70 juta dollar.
”Jika UU No 2009 tentang mineral dan batubara diimplementasikan, tentu mengurangi ekspor hingga 80 persen karena batubara Bengkulu tak dapat keluar, ini segera harus diantisipasi oleh pemerintah,” demikian Dodi.(gie)