Rejang Lebong, Kupasbengkulu.com– Pedagang di Pasar Ramadhan, di Lapangan Setia Negara Curup berharap para pejabat Kabupaten Rejang Lebong dapat turun ke lokasi, agara pasar ramai pengunjung.
Salah satu pedagang, Dodi (42) yang ditemui dilokasi mengakui sepinya Pasar Ramadhan, membuat dirinya sering merugi. Apabila dibandingkan dengan Pasar Ramadhan tahun lalu, saat di Pasar Bang Mego, penghasilan mereka berbanding jauh.
“Dulu bisa satu juta rupiah sehari. Sekarang tidak rugi saja sudah mujur,” katanya.
Dodi dan puluhan pedagang lainnya mengaku, paling banyak hanya dapat meraup untung hingga Rp 100 Ribu. Jumlah tersebut belum dihitung dengan biaya transportasi membawa barang dagangan.
“Hanya sebatas tiga hari Ramadhan saja yang ramai, selebihnya mulai sepi,” ujarnya.
Dirinya berharap kedepannya, ada pejabat terkait di wilayah ini dapat datang dan memantau Pasar Ramadhan. Hal itu ditujukan agar mereka bisa menyampaikan aspirasi langsung, sekalian agar pejabat dapat melihat langsung keadaan Pasar Ramadhan.
Salah satunya masalah debu yang sering beterbangan di Lapangan setia Negara, sehingga menurunkan minat masyarakat.
“Kami juga benar-benar berharap, kedepannya Pasar Ramadhan dapat di kembalikan ke tempat semula, kecuali ada perbaikan. Seperti masalah debu berterbangan, sehingga minat beli masyarakatk kurang,” jelas Heri. (vai)