
Bengkulu, kupasbengkulu.com – Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama, LIPI dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mulai menyiapkan peta jalan strategi konservasi Bunga Rafflesia dan Amorphophallus Titanium atau dikenal dengan bunga bangkai.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Adi Susmianto mengungkapkan pihaknya telah menyelesaikan draf strategi konservasi kedua bunga raksasa tersebut.
“Kami telah menyelesaikan draf penyelamatan dan strategi konservasinya juga terintegrasi dengan ekowisata, Selasa (15/9/2015) peta jalan penyelamatannya akan kita umumkan,” kata Adi Susmianto, dalam ramah tamah pembukaan simposium internasional bunga raksasa Rafflesia dan Amorphophallus, di Bengkulu, Senin (14/9/2015).
Sementara itu, Deputi Ilmu Hayati, LIPI, Eni Sudarmonowati, menyatakan ini simposium pertama kali dilakukan khusus untuk tumbuhan. Langkah ini penting dilakukan mengingat hutan hujan Indonesia termasuk dalam warisan dunia yang ditetapkan Unesco.
“Kalau tak kita rawat dan jaga Indonesia akan dicoret dari warisan Unesco dan ini akan membuat malu,” demikian Eni.(kps)