kupasbengkulu.com – Seorang penghuni Panti Bina Laras, Deron (34) warga Padang, Sumbar ditemukan tewas gantung diri di panti Bina Laras pada Minggun (8/6/2014) sekitar pukul 07.30 WIB.
Saat dikonfimasi Kapolres Bengkulu ABKP Iksantyo Bagus Pramono melalui Kapolsek Selebar Kompol Bayu Erni membenarkan adanya penghuni panti tersebut tergantung di runag observasi Panti Bina Laras.
“Korban ditemukan tewas dengan menggunakan celana olaraga sepajang dua meter yang terlilit dilehernya,” kata kapolsek
Dikatakan Kapolsek, korban ditemukan pertama kali oleh perawat pasien panti, Nani saat akan memberikan obat kepada korban. Perawat tersebut langsung berteriak melihat korban sudah tergantung dengan celana olaraga dan kaki menapak dilantai. Lalu teriakan perawat tersebut membuat panik penghuni panti rehailitasi jiwa.
“Yang melihat dan melapor pertama sekali itu seorang perawat panti tersebut yani nani, sehingga anggota kita langsung ke TKP,” ujar Kapolsek.
Setelah melakukan olah TKP, tidak ditemukan tindak kekerasan terhadap korban. Dugaan sementara korban murni bunuh diri, ini ditemukan keluarnya cairan dari kelamin korban, bekasa jeratan dileher dan lidah menjulur.
Belum jelas motif kenapa korban melakukan hal nekat tersebut. Sementara ini korban diduga nekat karena sakitnya yang tidak pernah kunjung sembuh.
“Kalau alasan kenapa korban nekat melakukan hal itu belum pasti. Kemungkinan, karena sakitnya. Kan dia pasien dari RSJKO, di panti Bina Laras itu ia hanya menjalani rehabilitasi saja,” ucap Kapolsek.
Sementara itu, setelah korban dibawa ke RS Jitra, korban akan langsung dibawa oleh pihak keluarganya ke Padang yang rencananya keluarganya akan segera menyemayamkan korban di TPU dekat kediamannya.
“Ya kita sudah menghubungi keluarga korban yang rencana korban akan segera dikebumikan,” pungkas Kapolsek.(cr3)