kupasbengkulu.com – Petani memutuskan untuk tidak melakukan turun tanam dua kali petani di Desa Sungaigerong Kecamatan Amen lebih memilih untuk melakukan panen batet (padi yang tumbuh pasca panen, red). Seperti yang dilakukan oleh salah satu petani di desa tersebut Fiki (43).
Menurutnya, meskipun hasil yang didapatkan dari panen batet ini jauh lebih sedikit ketimbang hasil panen, ia tetap melakukannya karena takut akan mengalami gagal panen karena diserang hama tikus.
”Panen padi batet ini walaupun hasilnya lebih sedikit namun untuk kualitas berasnya lebih bagus. Kalau tanam dua kali takut diserang hama tikus,” ungkap Fiki.
Selain itu Fiki juga mengakui kegiatan panen batet yang ia lakukan ini sudah dilakukan sejak beberapa tahun belakangan. Dari luas sawah yang ia miliki akan menghasilkan 20 karung gabah yang nantinya akan dibagi dengan warga yang ikut membantu panen ini.
”Hasil panen padi batet ini lumayan untuk memenuhi kebutuhan. Kegiatan panen batet ini sudah dilakukan beberapa tahun terakhir, dan saya rasa seluruh petani di Lebong melakukan hal yang sama,” demikian Fiki.(spi)