
kupasbengkulu.com, Politik – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di Provinsi Bengkulu tahun 2015.
Dipimpin langsung Ketua KPU, Irwan Saputra, pleno tampak berlangsung tertib. Anggota komisioner KPU, Zainan Sagiman membacakan hasil rekapitulasi tingkat kota/ kabupaten.
“Kita minta Bawaslu memastikan bahwa kotak suara ini dalam kondisi tersegel,” ujar Irwan sebelum pembacaan rekapitulasi dimulai, Jumat (18/12/2015).
Pleno diawali dengan pembacaan rekapitulasi suara dari Kota Bengkulu. Diketahui hasil rekapitulasi tersebut hanya ditandatangani oleh saksi pasangan nomor urut 1. Sedangkan terdapat keberatan yang diajukan saksi pasangan nomor urut 2 yang kemudian memilih meninggalkan rapat pleno.
Aksi walk out dipicu laporan dugaan pelanggaran money politic dan dugaan adanya masyarakat yang tidak memilih karena tidak mendapatkan undangan. Selain itu kuat dugaan banyaknya ‘pemilih siluman’ di setiap TPS karena formulir c7 atau daftar hadir tidak memuat nama. Bahkan, dari pihak saksi nomor urut 2 mengklaim, ada 50 hingga 100 orang dalam setiap TPS yang diduga pemilih siluman.
“Kami meninggalkan pleno karena keberatan, karena laporan kita sejak di PPK hingga pleno sekarang tidak digubris,” kata saksi tim pasangan nomor urut 2, Ahmad Yani.
Kendati demikian, hal tersebut sama sekali tidak mengganggu jalannya pleno. Dari hasil rekapitulasi Kota Bengkulu yang dibacakan, pasangan nomor urut 1 unggul dengan perolehan 78.111 suara mengalahkan pasangan nomor urut 2 dengan 44.994 suara.
Sementara di Kabupaten Rejang Lebong, pasangan nomor urut 1 juga unggul dengan 100.623 suara mengalahkan pasangan nomor urut 2 dengan 33.661 suara. Demikian halnya dengan di Kabupaten Kepahiang, pasangan nomor urut 1 unggul dengan 38.586 suara mengalahkan pasangan nomor urut 2 dengan perolehan 30.266 suara. Tidak ada keberatan yang diajukan saksi kedua belah pihak di dua kabupaten tersebut.
“Menghargai rekan-rekan kita yang akan menunaikan salat Jumat, rapat kita skors hingga pukul 13.30 WIB,” tutup Irwan. (val)