kupasbengkulu.com – Sebuah mimbar podium yang terletak di pertigaan taman kota yang dulunya dikenal sebagai bagian dari Lapangan Bola Santoso, diyakini pernah menjadi tempat berpidatonya Presiden pertama RI, Soekarno.
Ceritanya, Soekarno berpidato di mimbar podium itu, saat mengunjungi Kepahiang pada tahun 1949 silam.
Mimbar podium berukuran tinggi sekitar 1. 5 meter ini, dipercaya pihak Dinas Perhubungan Komunikasi, Informasi, Kebudayaan dan Pariwisata (Hubkominfobudpar) Kabupaten Kepahiang, pernah dijadikan tempat berpidatonya Soekarno, berdasarkan atas penyelidikan yang mereka lakukan belum lama ini.
Persisnya, Soekarno berpidato di atas podium yang terbuat secara permanen, atas keterangan yang diperolah dari tokoh masyarakat Kepahiang.
Sedangkan pembangunan mimbar podium di pertigaan taman yang dulunya sebagai wadah berkumpulnya masyarakat, diperkirakan dibangun pada masa kependudukan kolonial belanda atau setelah masa kependudukan jepang setelah tahun 1945 lalu.
Pada dasarnya, mimbar ini dibangun untuk sebuah kepentingan pemerintah dan masyarakat Kepahiang setelah kemerdekaan diploklamirkan Soekarno -Hatta.
Sebagai salah satu peninggalan yang memiliki nilai sejarah, khususnya bagi masyarakat Kepahiang, maka Pemerintahan Daerah (Pemda) Kepahiang melalui Dinas Hubkominfobudpar, berencana membangun sarana pendukung disekitar lokasi mimbar podium.
“Dana untuk pembangunan sarana pendukung di sekitar mimbar itu tengah kita usulkan. Sekiranya bangunan mimbar podium ini akan memperkuat nilai taman kota kita yang sebelumnya ditujukan untuk mengenang jasa pahlawan, Letkol Santoso,” ungkap Kepala Dishubkominfobudpar, Kepahiang, Zakarian Anwar, melalui Kabid Pariwisata, A. Syartoni.(cr11)