
kupasbengkulu.com – Polres Rejang Lebong terus melakukan penyelidikan kasus pemukulan terhadap dua orang KPPS Desa Air Rusa Kecamatan Sindang Dataran. Selain meminta ketarangan dari korban yaitu Sahrun Ashari dan Saimanudin, polisi juga diketahui tengah memburu pelaku pemukulan yang diduga merupakan pendukung dari Caleg DPRDÂ Dapil IV Partai NasDem berinisial U tersebut.
Dikonfirmasi Kapolres Rejang Lebong AKBP Edi Suroso SH menegaskan, pihaknya akan mengusut tuntas kasus pemukulan terhadap dua orang penyelenggara pemilu tersebut.
“Kami telah menerima laporan remi dari KPU RL atas kasus pemukulan yang dialami oleh dua orang KPPS Desa Air Rusa tersebut, kami akan menindak tegas kasus pemukulan terhadap penyelenggara pemilu ini,” tegas Edi Suroso.
Terhadap kasus ini, Kapolres mengaku akan memanggil sejumlah saksi terutama 2 orang KPPS Desa Air Rusa yang menjadi korban pemukulan tersebut. “Saat menerima laporan kejadian itu, anggota kita langsung ke rumah korban, tapi tidak bertemu dengan korban, sebagai langkah awal, kita akan memanggil terlebih dahulu saksi dan korban, untuk mengetahui kronologis kejadian tersebut,” ujar Edi Suroso.
Selain itu, Kapolres juga mengaku, pihanya saat ini masih mencari keberadaan pelaku pemukulan yang diduga merupakan pendukung dari caleg nasdem yang diduga merasa tidka senang atas perolehan suara pada TPS 2 dan TPS 3 Desa Air Rusa tersebut.
“Iya, kita masih mencari pelaku pemukulan itu, selain itu, kita juga akan memanggil caleg Nasdem berinisial U itu, untuk meminta kejelasan terkait kebenaran persoalan yang sebenarnya terjadi,” kata Edi.
Diketahui sebelumnya, diduga tidak puas terhadap perolehan suara pada TPS 2 dan TPS 3 Desa Air Rusa Kecamatan Sindang Dataran, dua orang Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas di 2 TPS itu yaitu Sahrun Ashari dan Saimanudin, Senin Pagi (14/4/2014) pukul 07.30 WIB menjadi sasaran pemukulan oleh oknum pendukung caleg DPRD Rejang Lebong Dapil IV Partai Nasdem berinisial U. Atas insiden itu, KPU RL langsung melakukan langkah hukum, dan meminta kepada Polres RL menindah tegas pelaku pemukulan penyelenggara pemilu tersebut. (one)