
Bengkulu Tengah, kupasbengkulu.com – Puluhan ikan di Sungai Berseri (aliran Sungai Bengkulu), Desa Taba Terunjam, Kecamatan Karang Tinggi, Bengkulu Tengah, mati mendadak, kematian ikan diduga akibat limbah yang masuk ke sungai dari PT. Palma Mas Sejati (PMS), mengola minyak sawit.
Menurut warga Taba Terunjam, Abdul Gani, limbah perusahaan yang masuk ke sungai, menyebabkan puluhan ikan di sungai ini mabuk hingga mati,dan warga setempat pun memanfaatkan momen ini, dengan terjun ke sungai untuk mengambil ikan yang sudah mati mengapung di pinggiran sungai.
“aAwalnya masuknya limbah ke sungai ini diketahui warga yang bermaksud memancing ikan namun banyak ditemukan ikan sudah banyak yang mati, setelah ditelusuri didapatkan aliran dari pabrik perusahaan yang mengalirkan limbah ke sungai,” kata gani
Sementara itu wakil bupati, Bengkulu Tengah, M.Sabri,mengatakan bahwa Pembuangan limbah ke Sungai Berseri ini merupakan yang kedua kalinya, setelah pada beberapa bulan lalu juga terjadi, dan hingga kini warga yang kembali mengadu ke dewan dan meminta pemerintah setempat melalui badan lingkungan hidup (BLH) untuk segera memanggil perusahaan untuk diberikan sanksi tegas dalam masalah ini. Belum didapat konfirmasi dari perusahaan terkait berita ini. (adk)