Senin, Mei 20, 2024

Ratusan Daerah Belum Tandatangani Naskah Perjanjian Hibah Anggaran Pilkada

Nasrullah
Nasrullah

Kupasbengkulu.com, NASIONAL – Jelang pelaksanaan Pilkada serentak yang akan diselenggarakan pada 9 Desember 2015 mendatang, diketahui ratusan daerah belum menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk anggaran Pilkada.

Seperti diungkapkan Nasrullah, mewakili Pimpinan Bawaslu RI, dalam acara Rapat Koordinasi Stakeholder dalam Rangka Pendidikan Pengawasan Partisipatif Pilkada di Provinsi Bengkulu, mengatakan baru 44 Bawaslu dari jumlah 246 titik pemilihan yang sudah menandatangani NPHD, sedangkan di jajaran KPU jumlahnya lebih banyak yakni 203 KPU.

“Untuk Bawaslu baru 44 daerah dari 246 titik yang sudah menandatangani NPHD, sedangkan KPU sudah 203. Ini artinya masih banyak sekali yang belum, namun beruntung Bengkulu sudah lebih dahulu,” ungkap Nasrullah, Senin (25/05/2015).

Dia mengatakan untuk penyelenggaraan Pilkada serentak ini, Bawaslu membutuhkan dukungan fasilitas yang menjadi kewajiban pemerintah setempat untuk mengakomodir. Beberapa di antaranya terkait anggaran dan keamanan, dukungan Sumber Daya Manusia (SDM), sarana dan prasarana, serta kegiatan sosialisasi.

“Dalam penyelenggaraan Pilkada ini tentunya Bawaslu membutuhkan support dalam hal anggaran. Banyak yang harus dilakukan dan membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Kemudian kita butuh dukungan dari instansi Kepolisian untuk dapat menjamin keamanan, ketertiban, dan penegakan hukum atas pelanggaran- pelanggaran yang mungkin terjadi dengan penegakan hukum terpadu,” kata Nasrullah.

Kemudian dalam hal SDM, diharapkan penjaringan panitia pengawas Pemilu dari tingkatan kabupaten hingga kecamatan dan tingkat terbawah dapat dipilih dengan kemampuan yang mumpuni. Mereka harus paham dengan tugas dan wewenang dalam pelaksanaan Pilkada serentak ini.

Kemudian dari segi sarana dan prasarana, para pengawas Pemilu membutuhkan tempat atau sarana pendukung yang representatif karena ke depan pengawas Pemilu akan dihadapkan pada persoalan menyelesaikan sengketa Pilkada.

“Selanjutnya, dibutuhkan dukungan dalam hal kegiatan, minimal pelaksanaan sosialisasi Pilkada kepada masyarakat untuk mensosialisasikan Pilkada yang bersih dan bebas dari praktik transaksional,” lanjutnya.

Nasrullah juga mengatakan melihat persiapan Pilkada di Provinsi Bengkulu sudah menunjukkan semangat dan kepercayaan diri yang tinggi dari para calon kandidat kepala daerah. Hal ini terlihat dari banyaknya alat peraga kampanye yang terpasang di sepanjang jalan.

“Para kandidat di Bengkulu menunjukkan semangat besar yang makin terasa padahal pendaftaran kandidat masih dua bulan lagi. Tingkat percaya diri kandidat di Bengkulu luar biasa. Mudah-mudahan semangat untuk mensosialisasikan diri tetap memperhatikan estetika dan beretika,” sarannya.

“Upaya pencegahan dan deteksi dini oleh Bawaslu RI dilakukan untuk mencegah praktik transaksional dan upaya penegakan hukum yang lemah, agar ruang-ruang yang dapat mengakibatkan turunnya kadar kualitas Pilkada dapat dihindarkan,” demikian Nasrullah. (val)

Related

Songsong Kepemimpinan Berintegritas Era Society 5.0, Sespimma Lemdiklat Polri Gelar Seminar Sekolah

Kupas News – Untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan yang berintegritas...

Ratusan Nakes di Kota Bengkulu Terima SK PPPK

Kupas News, Kota Bengkulu – Sebanyak 264 orang tenaga...

Polisi Tangkap Pembuat Video Mesum Pasangan LGBT di Lebong

Kupas News, Lebong – Polisi menangkap BP (19) warga...

Sidang Isbat Putuskan Hari Raya Idul Fitri 22 April 2023

Kupas News, Bengkulu – Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian...

Polisi Ungkap Home Industri Senjata Api yang Sudah beroperasi Sejak 2012

Kupas News, Bengkulu – Polda Bengkulu ungkap pabrik pembuatan...