Kaur, kupasbengkulu.com – Acara memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H/2015 M di Kabupaten Kaur, yang digelar di Gedung Islamic Center (IC) komplek perkantoran Padang Kempas.
Maulid nabi ini diikuti oleh seluruh SKPD yang ada dijajaran Pemda Kaur. Dengan mengundang penceramah dari Pondok Pesantren (Ponpes) Alma’arifatul Manna Bengkulu Selatan Ust.Liza Wahyunito atau sering dipanggil Ust Yuyun.
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Kabupaten Kaur Hermen Malik dan Wakil Bupati Yulis Suti Sutri. Maulid nabi ini bertemakan “Kita warisi keteladanan beliau demi peningkatan kualitas pribadi dan pengabdian kepada masyarakat”. Dalam sambutannya Bupati Kaur Hermen Malik memaparkan sedikit tentang ketauladanan nabi yang patut dicontoh.
“Mari kita warisi sifat Rasulullah yang bekerja keras, bersih, punya jiwa pemimpin dan sederhana. Ayo kita renungi kembali ketauladanan nabi dan harus diresapi lalu terpancar dalam kata-kata lalu kita kerjakan. Bekerja keras dan sederhana, setia kawan tinggi, itulah simbol orang muslim. Namun sekarang banyak yang nampak muslimnya hanya dari peci, jilbab, sarung, namun tidak nampak dari kelakuannya. Sebagai umatnya kita harus menunjukan diri yang berkualitas, supaya beliau bangga,” terang Bupati Kaur Hermen malik.
Ust. Yuyun merupakan sapaan akrab Ust. Liza Wahyunito dalam ceramahnya mengatakan, seorang pemimpin yang baik punya dua sifat. Yang pertama Pemimpin yang baik mendahui urusan pekerjaan, baru mengajak orang lain untuk bekerja supaya orang lain juga ikut bekerja.
Sedangkan yang kedua dalam urusan kesejahteraan dan makanan, pemimpin yang baik akan memberikan orang makan terlebih dahulu dan mengutamakan kesejahteraan.
“Kepemimpinan ini sudah diajarkan oleh rasulullah dalam tata cara salat. Dan tidak memimpin sesuai kemauan melainkan sesuai dengan karakter. Pemimpin itu punya dua sifat, seorang pemimpin yang baik akan mendahulukan pekerjaan, baru mengajak orang lain untuk bekerja. Sedangkan yang kedua dalam urusan kesejahteraan dan makanan, pemimpin yang baik akan memberikan orang makan terlebih dahulu dan mengutamakan kesejahteraan. Ia akan berkata makanlah dahulu rakyat ku dan sejahteralah dahulu rakyat ku,” pungkas Yuyun. (mty)