Bengkulu Tengah, kupasbengkulu.com – Ratusan warga yang berasal dari enam desa di Kecamatan Taba Penanjung dan Kecamatan Karang Tinggi, Bengkulu Tengah menggelar aksi unjuk rasa di kantor bupati setempat, Senin (23/3/2015).
(Berita terkait: Persoalan PT. IBP)
Keenam desa itu terdiri dari Desa Surau, Bajak I, Lubuk sini, Tanjung Raman, Sukarami, dan Desa Kota Niur yang berada di Kecamatan Taba Penanjung dan Desa Durian Demang Kecamatan Karang Tinggi..
Ratusan warga tersebut mendesak PT. Inti Bara Perdana (IBP) perusahaan pertambangan batubara untuk mengganti rugi lahan yang masuk dalam wilayah konsesi perusahaan tersebut seluas 35 hektarte.
Arpandi selaku perwakilan warga mengatakan ratusam warga yang berunjuk rasa merasa kecewa karena tuntutan mereka tak kunjung dipenuhi untuk itu warga menggelar aksi demo depan kantor pemda.
“Hingga kini belum juga tuntas soal ganti rugi lahan itu, kami meminta perusahaan bertanggungjawab,” kata Arpandi.
Ratusan warga akhirnya bertemu Bupati Bengkulu Tengah, Ferry Ramli. Dalam pertemuam dengan ratusan warga, bupati berjanji untuk segera menyelesaikan masalah ini untuk mencari solusi dalam sengketa lahan yang telah berlarut-larut.(adk)