Selasa, April 23, 2024

Ratusan Warga Unjuk Rasa, Tekan PT. IBP Ganti Rugi Lahan

Perwakilan warga yang meminta PT IBP melakukan ganti rugi lahan
Perwakilan warga yang meminta PT IBP melakukan ganti rugi lahan

Bengkulu Tengah, kupasbengkulu.com – Ratusan warga yang berasal dari enam desa di Kecamatan Taba Penanjung dan Kecamatan Karang Tinggi, Bengkulu Tengah menggelar aksi unjuk rasa di kantor bupati setempat, Senin (23/3/2015).

(Berita terkait: Persoalan PT. IBP)

Keenam desa itu terdiri dari Desa Surau, Bajak I, Lubuk sini, Tanjung Raman, Sukarami, dan Desa Kota Niur yang berada di Kecamatan Taba Penanjung dan Desa Durian Demang Kecamatan Karang Tinggi..

Ratusan warga tersebut mendesak PT. Inti Bara Perdana (IBP) perusahaan pertambangan batubara untuk mengganti rugi lahan yang masuk dalam wilayah konsesi perusahaan tersebut seluas 35 hektarte.

Arpandi selaku perwakilan warga mengatakan ratusam warga yang berunjuk rasa merasa kecewa karena tuntutan mereka tak kunjung dipenuhi untuk itu warga menggelar aksi demo depan kantor pemda.

“Hingga kini belum juga tuntas soal ganti rugi lahan itu, kami meminta perusahaan bertanggungjawab,” kata Arpandi.

Ratusan warga akhirnya bertemu Bupati Bengkulu Tengah, Ferry Ramli. Dalam pertemuam dengan ratusan warga, bupati berjanji untuk segera menyelesaikan masalah ini untuk mencari solusi dalam sengketa lahan yang telah berlarut-larut.(adk)

Related

Songsong Kepemimpinan Berintegritas Era Society 5.0, Sespimma Lemdiklat Polri Gelar Seminar Sekolah

Kupas News – Untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan yang berintegritas...

Ratusan Nakes di Kota Bengkulu Terima SK PPPK

Kupas News, Kota Bengkulu – Sebanyak 264 orang tenaga...

Polisi Tangkap Pembuat Video Mesum Pasangan LGBT di Lebong

Kupas News, Lebong – Polisi menangkap BP (19) warga...

Sidang Isbat Putuskan Hari Raya Idul Fitri 22 April 2023

Kupas News, Bengkulu – Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian...

Polisi Ungkap Home Industri Senjata Api yang Sudah beroperasi Sejak 2012

Kupas News, Bengkulu – Polda Bengkulu ungkap pabrik pembuatan...