Minggu, April 28, 2024

Rekonstruksi Penusukkan Komisioner KPUD Disebut Istri Bando Amin Hadir

rekonstruksi
rekonstruksi

kupasbengkulu.com, kepahiang – Para tersangka sebelum melancarkan aksi penyerangan terhadap Komisioner KPU Kepahiang, Windra Purnawan, berkumpul dengan sejumlah pejabat di pondok milik saksi Iwan Sumantri Badar. Di pondok itu juga terdapat Anggota DPRD Kepahiang Ny Ice Rakizah Bando, Camat Kepahiang Apriyansyah, Camat Ujan Mas, Yayasmidi serta mantan Anggota DPRD Kepahiang, Firdaus.

Itu terungkap dalam reka ulang (rekonstruksi) rencana pembunuhan Komisioner KPU Kepahiang, Windra Purnawan yang digelar Polres Kepahiang pada Rabu (16/09) sekitar pukul 15.00 WIB. Rekonstruksi digelar di Jalan Aipda Mu’an depan Markas Polres Kepahiang. Pada rekonstruksi, 4 tersangka diperankan langsung oleh tersangka, sementara 5 orang yang diketahui masih diburu (DPO), begitu juga halnya dengan korban diperankan oleh peran pengganti.

Sekitar 7 adegan dengan banyak sub adegan yang diperagakan para tersangka, RP, Zd, Md alias Nt, Bd diawali dengan berkumpul disebuah pondok sekitar pukul 12.11 WIB. Mereka sempat berdebat, hingga Iwan mengaku mengambil keputusan dan pasrah pada keputusan KPU dan Panwaslu. Ia juga mengaku akan kembali ke habitat awalnya sebagai PNS.

“Jangan sampai maih hakim sendiri. Jika belum puas dengan keputusan itu, kita tempuh jalur hukum lain, ” ungkap Iwan dalam rekonstruksi.

Dalam adegan itu, RP memeluk saksi Iwan dan menangis, kemudian pergi menuju rumah tersangka Zd. Para tersangka mulai menyiapkan senjata tajam dan ditaruh ke dalam garasi mobil. Selanjutnya, RP memantau Sekretariat KPU Kepahiang. Sesaat Re akan mengisi bensin, ia melihat target mobnas KPU yang dikendarai oleh Ketua KPU dan Korban Windra Purnawan. Re akhirnya batal mengisi bensin dan mengubungi tersangka lainnya.

Pada adegan penyerangan atau ke enam, 5 tersangka menggunakan mobil jenis Avanza menyalib dan menghadang mobnas korban. Salah satu tersangka langsung masuk ke dalam mobil korban dan melakukan penusukan. Bagian terakhir, Windra yang telah ditusuk oleh tersangka memanggil ojek untuk menyelamatkan diri. Sesaat kemudian, motor ojek yang membawa korban mau ditabrak oleh tersangka Re.

Sementara, Kapolres Kepahiang, AKBP Iskandar menjelaskan dalam kasus tersebut ada 5 orang yang menjadi buronan.

“Kelima tersangka yang masih melarikan diri itu masih terus kami buru. Sedangkan tujuan dari rekonstruksi, untuk memperjelas kronologis sebenarnya,” jelas Iskandar.

Sekedar untuk diketahui, rekontruksi percobaan pembunuhan yang berlangsung tersebut, disaksikan oleh Kajari Kepahiang, Wargo. para tersangka didampingi oleh dua penasihat hukum.(slo)

Related

Songsong Kepemimpinan Berintegritas Era Society 5.0, Sespimma Lemdiklat Polri Gelar Seminar Sekolah

Kupas News – Untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan yang berintegritas...

Ratusan Nakes di Kota Bengkulu Terima SK PPPK

Kupas News, Kota Bengkulu – Sebanyak 264 orang tenaga...

Polisi Tangkap Pembuat Video Mesum Pasangan LGBT di Lebong

Kupas News, Lebong – Polisi menangkap BP (19) warga...

Sidang Isbat Putuskan Hari Raya Idul Fitri 22 April 2023

Kupas News, Bengkulu – Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian...

Polisi Ungkap Home Industri Senjata Api yang Sudah beroperasi Sejak 2012

Kupas News, Bengkulu – Polda Bengkulu ungkap pabrik pembuatan...