rejang lebong, kupasbengkulu.com – Tujuh orang pelaku pemerkosaan terhadap siswi SMP di Desa Tanjung Sanai I, Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong ternyata mengaku menonton video porno dari handphone milik salah satu rekannya, sebelum melakukan tindakan keji tersebut.
Para pelaku, antara lain Ar, De, Fb, Ih, Bd, Yi dan Re melakukan ‘nonton bareng’ video porno berdurasi pendek tersebut dari HP milik Re. Setelah itu, baru mereka berangkat ke acara musik dan bertemu dengan korban. Hal itu diakui para pelaku ketika di interogasi petugas.
Sayangnya, baru enam orang pelaku yang tertangkap. Namun, pelaku seorang lagi sudah teridentifikasi dan akan segera diringkus. Enam orang pelaku yang sudah tertangkap, dijerat dengan pasal 81 ayat 1 UU no 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
“Mereka dijerat dengan pasal 81 ayat 1 UU no 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman penjara selama 15 tahun,” jelas Kapolres Rejang Lebong, AKBP Dirmanto melalui Kapolsek PUT, Iptu Eka Candra.
Sementara itu, keadaan korban masih lemah akibat shock dan trauma dengan kejadian yang menimpanya. Korban masih dirawat di RSUD Sobirin Lubuk Linggau.
Kejadian ini mengingatkan orang tua untuk lebih berhati-hati menjaga anak perempuannya agar tidak keluar malam sendirian, juga mudah percaya dengan orang-orang yang baru dikenal.
Selain itu, juga diimbau untuk orang tua agar lebih menjaga anak-anak laki-lakinya untuk tidak menonton atau menyimpan video porno. (vai)
(Baca juga : Biadab! Tujuh Remaja Perkosa Siswi SMP Bergiliran)