Bengkulu Tengah, kupasbengkulu.com – Syahmurdi (59) tewas ditempat kejadian perkara (TKP), setelah kendaraan Honda Revo BD 2721 CI, yang menghantam truk tangki CPO BD 8450 LE. Diduga akibat kerasnya benturan yang terjadi menyebabkan kepala korban pecah hingga mengeluarkan banyak darah dan akhirnya korban meninggal dunia.
Menurut warga setempat, Nawawi (43), korban mengendarai sepeda motor dari arah Bengkulu Utara, menuju Kota Bengkulu. Kecelakaan maut bermula saat korban ingin memotong laju kendaraan roda empat, didepannya.
Dalam waktu bersamaan datang truk tangki CPO dari arah berlawaan, diduga korban terkejut dan melihat truk tangki korban pun tak mampu mengendalikan laju kendaraannya, tabrakan tidak dapat dihindari. Korban beserta sepeda motornya menghantam bagi depan truk bermuat CPO tersebut.
“Korban dari arah utara, kejadian ini sekitar pukul 09.00 wib di jalan lintas bengkulu- utara tepatnya di desa pondok kelapa,kecamatan pondok kelapa,bengkulu tengah.salah satu truk tangkinya dari arah Kota Bengkulu,” ungkap Nawawi.
Korban langsung tak sadarkan diri pasca kejadian hingga warga sekitar angkat ketepi jalan sambil menanti kedatangan aparat kepolisian.
“Warga tidak berani untuk bertindak, jadi kita hanya pinggirkan saja agar jalan dapat dilalui,” ungkapnya.
Nawawi menyebutkan, bahwa pasca kejadian pengendara truk tangki CPO bukanya menghentikan laju kendaraanya tetapi memilih tancap gas menuju arah Bengkulu Utara, meninggalkan korban yang tengah terkapar dijalanan.
“Waktu kejadian warga banyak berdatangan, mungkin supirnya takut makanya langsung kabur. Korban bukan warga sini,” katanya.
Akibat kecelakaan tersebut, jalanan di TKP sempat macet karena banyak warga serta pengendaraan baik sepeda motor maupun mobil yang berhenti untuk melihat kondisi korban. Kemacetan berlangsung hampir 45 menit
Sebelum akhirnya ambulan membawa jenazah korban kearah Bengkulu, kemudian wargapun membubarkan diri dengan tertiba, bercak darah korban yang di TKP ditutupi warga dengan pasir.(adk)