kupasbengkulu.com – Bupati Lebong, Rosjonsyah, S.IP, M.Si, Kamis (20/03/2014) mengungkapkan bahwa saat ini Kabupaten Lebong masih kekurangan dan butuh dokter spesialis.
Dijelaskannya, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong, baru ada dokter umum 11 orang, 1 orang dokter gigi 8 orang apoteker, 24 orang sarjana kesehatan, 141 orang paramedik perawat dan 83 orang bidan.
Terkait hal tersebut, dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong mengusulkan pemenuhan dokter spesialis untuk ditempatkan di RSUD Lebong, melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Lebong tahun 2014 ini.
”RSUD kita masih tipe D, tapi dalam Musrenbang ini kita mengusulkan ke Pemerintah Provinsi Bengkulu dan DPRD Provinsi agar dapat memperjuangkan pemenuhan kebutuhan dokter di Lebong,” kata Bupati saat Musrenbang RKPD Kabupaten Lebong, di aula Sekretariat Daerah Pemkab.
Rosjonsyah menambahkan, sarana dan prasarana di Kabupaten Lebong telah memiliki 1 bangunan RSUD, 14 puskesmas dengan status 3 puskesmas rawat inap, 26 puskesmas pembantu serta 21 Poskesdes.
Meskipun demikian, terang Rosjonsyah, fasilitas kesehatan masih sangat dibutuhkan. Mulai dari alat kesehatan, laboratorium kesehatan, pengembangan sarana dan prasarana gedung RSUD, kendaraan operasional Ambulance serta ketersediaan obat.
”Fasilitas kesehatan di Lebong masih minim, makanya melalui Musrenbang ini semua usulan nantinya dapat dipertimbangkan dan direalisasi sesuai dengan kebutuhan,” pungkas Rosjonsyah.(gie)