Senin, Juli 7, 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Usung Tema Polri untuk Masyarakat

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaHEADLINESakit Diabetes, Jemaah Haji Bengkulu Meninggal

Sakit Diabetes, Jemaah Haji Bengkulu Meninggal

illustrasi jemaah haji
illustrasi jemaah haji

kupasbengkulu.com – Seorang jemaah haji asal Kabupaten Bengkulu Utara (Desa Purwodadi), yang tergabung dalam kloter 8 atas nama Darwati Ibrahim binti Ibrahim (65) meninggal dunia di Makkah, Arab Saudi, akibat mengidap penyakit diabetes.

Kepala Kemenag Provinsi Bengkulu, Suardi Abbas, mengatakan Darwati meninggal sekitar pukul 02.00 waktu setempat atau sekitar pukul 06.00 WIB di rumah sakit King Abdul Aziz.

“Sebelumnya almarhumah memang sudah mengidap penyakit kencing manis (diabetes). Beliau juga sempat dilarikan ke rumah sakit karena melihat kondisinya yang kurang stabil. Namun sayangnya nyawa almarhum tidak bisa diselamatkan,” ujar Suardi, Senin (14/09/2015).

Suardi menegaskan, meninggalnya Darwati tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan insiden robohnya crane (alat berat) beberapa waktu lalu. Dia juga menginformasikan bahwa jamaah haji asal Kota Bengkulu, Ali Sabrin, yang terkena percikan batu crane kondisinya sudah semakin baik.

“Sampai saat ini tidak ada lagi jamaah haji kita yang menjadi korban. Ali Sabrin juga sudah kembali ke hotel dan bergabung dengan rombongan lainnya,” lanjutnya.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah, mengaku berduka cita atas kejadian yang menimpa jemaah haji asal Indonesia dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Diketahui, hingga saat ini korban meninggal akibat jatuhnya crane di Masjidil Haram bertambah menjadi 10 orang.

“Semoga seluruh keluarga diberikan ketabahan dan yang lainnya tetap bisa kembali menjalankan ibadah haji,” pungkasnya. (val)