kupasbengkulu.com – Sadar akan kesalahan dalam pendistribusian dana bergulir Satu Miliar Satu Kelurahan (Samisake) yang selama ini dilakukan Wali Kota Helmi Hasan, Pemerintah Kota Bengkulu ajukan revisi Peraturan Daerah (Perda) Samisake ke DPRD Kota Bengkulu.
Diungkapkan Kabag Humas Pemkot, Dr. Salahuddin Yahya, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua 1 DPRD Kota Bengkulu, Irman Sawiran, guna membahas rancangan revisi tersebut.
“Dalam proses distribusi (Samisake) memang ada hambatan-hambatan yang ditemukan, yang tidak hanya menjadi tanggung jawab eksekutif tapi juga legislatif sebagai sebuah mitra. Ketika ditemukan problem, pihak eksekutif memandang perlu adanya koreksi dengan melakukan revisi,” ujar Salahuddin, Jumat (27/06/2014).
Dilanjutkan Salahuddin, revisi bukan hanya dilakukan pada tingkatan Perda, melainkan juga pada tingkatan Perwal. Hal ini karena secara eksplisit ditegaskan dalam Perda bahwa penyaluran dana Samisake harus melalui bank daerah, sedangkan pada prakteknya dana tersebut diberikan dalam bentuk uang tunai oleh Wali Kota.
“Perwal kan di bawah Perda, sehingga keduanya harus mengalami revisi. Pada prinsipnya Pemkot akan mengidentifikasi sekomperhensif mungkin sehingga nantinya jangan sampai berulang-ulang melakukan revisi,” lanjutnya.
“Sejauh ini proses revisi sudah berjalan. Pemkot sudah kirimkan Kabag Hukum, Sekretaris Bappeda, serta UPTD Samisake untuk menghadap pak Irman Sawiran. Untuk saat ini Samisake masih mengacu pada Perda yang lama,” tandasnya.(val)