
kupasbengkulu.com – Ratusan jamaah haji yang tengah menunaikan ibadah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi menjadi korban dalam peristiwa robohnya alat berat (crane) yang terjadi sekitar pukul 17.00 waktu setempat, atau menjelang dilaksanakannya salat magrib.
Kepala Kemenag Kota Bengkulu, Mukhlisuddin, menginformasikan bahwa satu orang jemaah asal Kota Bengkulu, atas nama Ali Sabirin, menjadi korban luka atas kejadian tersebut.
“Satu jemaah kita terkena percikan bangunan semen saat crane itu roboh dan terpaksa harus mendapat perawatan di klinik sektor 4 Mekkah dikarenakan luka di bagian kepala dan kaki. Beliau menerima tiga jahitan di bagian kepala,” ujar Mukhlisuddin, Sabtu (12/09/2015).
Dia mengatakan pagi ini korban sudah dapat beraktifitas kembali seperti biasa, namun beberapa jemaah mengalami trauma atas kejadian tersebut karena posisinya berdekatan dengan tempat kejadian.
“Alhamdulillah lukanya hampir pulih karena cederanya tidak terlalu berat. Sejauh ini jemaah kita aman meskipun masih ada beberapa yang sedikit trauma dengan kejadian tersebut,” katanya.
Diketahui, korban tewas dalam kejadian tersebut setidaknya mencapai 107 orang, sementara korban luka tercatat sedikitnya 238 orang. (val)