Sabtu, April 27, 2024

Sejuta Cerita Menarik Branch Manager Garuda Indonesia

m agus (1)
M. Agus Kusrianto

Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Siapa sangka? Sosok yang sangat piawan dan selalu tampil apa adanya ini telah melalang buana menjejaki karier di dunia Bisnis Market telah mengecam hasil yang telah dipercaya PT Maskapi Garuda Indonesia sebagai Branch Manager Kantor Cabang Bengkulu. Dengan, beragam dan didikan lapangan yang ia lalui, membuat anak pertama dari 5 bersaudara ini menjadi sosok yang mengagumkan dengan sejuta cerita menariknya menujuh sukses.

M. Agus Kusrianto, Branch Manager PT Maskapai Garuda Indonesia, sosok pria kelahiran Magelang, 14 Agustus 1969 ini, memulai kariernya dari membuka Reservasi di kota Jakarta pada tahun 1996 selama 1 tahun, kemudian pindah ke Kota Surabaya pada tahun 1999 juga menjabat sebagai Reservesion counter. Selanjutnya, ia meniti posisi sebagai Sales Marketing selama 2 tahun, dan pada akhir tahun 1999 mulai menginjakkan kaki di Kota Jogjakarta selama 10 tahun.

Disana, ayah dari Rataya ini, mulai merasakan didikan yang paling banyak. Dari sinilah, ia dipercayai di Cargo, kemudian di bagian Tiketing, dan juga di bagian Reservasion, bahkan perna
juga ia menjadi pemandu Wisata ke Negeri Cina. Trafic Jogja yang membuat Pria ini semakin tertantang akan dunia luar Negeri dan juga kunjungan wisatawan dari Manca Negara.

Selanjutnya, Pria Jebolan Universitas Diponogoro ini, mulai menggeser posisinya sedikit demi sedikit menjadi Superviser di Kota Jogjakrta. Dengan jarak tempuh, kurang lebih 2 jam dari
rumahnya tidak menyurutkan semangat Bapak dari 2 anak ini, untuk menyelesaikan tugas kantornya. Kurun waktu kurang lebih 2 tahun itu, ia lalui dengan suka cita dan keikhlasan.

Mulai dari tertidur di mobil, bahkan berganti angkutan umum 4 kali dalam satu hari untuk menujuh ketempat kerjanya. Tapi, hebatnya suami dari Nurcahya Ningsi ini, tidak perna sekalipun terlambat datang kekantor.

Anak dari pasangan suami istri dari Bapak Andar (alm) dan ibu Tatik Kuntiari (almh) kemudian, dipindahkan ke Kota Ambon dengan posisi sebagai Sales Manager pada tahun 2012.
Ditengah-tengah perang suku di Kota Ambon, Pria yang menyukai Alam Lepas ini, memandang suatu pekerjaan itu sebagai kewajiban. Ia menjelaskan, apabila pekerjaan dipandang sebagai
kewajiban itu pun belum tentu orang lain senang. Ia menambahkan, satu kunci pkerjaan kita harus ikhlas.

Pada tahun 2013, pria yang menyukai makanan ‘Ikan Peda’ ini, di pindahkan ke Kota Pekanbaru dengan tanggungjawab tugas 9 flat penerbangan. Alumni Semarang, Jurusan Politeknik ini,
telah mendapatkan beberapa Reward, dan kemudian terakhir jabatan Branch Mnanger di berikan pada mei 2014 di kota Bengkulu hingga sekarang.(kha)

Related

Berikut Lima Komisioner KPU Provinsi Bengkulu Periode 2023-2028

Kupas News, Bengkulu – Setelah sebelumnya melalui tahapan seleksi...

Cerita Sedih Irma June Dibalik Lagu Do Your Best yang Jadi Theme Song From Bali With Love

Kupas Musik - Kemerduan vokal yang dimiliki penyanyi legendaris...

AM Hanafi Sang Perlente Kawan Soekarno yang Disambut Fidel Castro

AM Hanafi (kiri) bersama Fidel Castro (kanan), Foto: Dok/margasarimaju.com AM...

Menjadi yang Terbaik Tak Perlu Menjatuhkan Pihak Lain

Inspiratif, kupasbengkulu.com – Seorang Guru membuat tangga 10 injakan, lalu...

Beni Ardiansyah Direktur WALHI Bengkulu Terpilih ” Keadilan Itu Harus Direbut”

Kota Bengkulu,kupasbengkulu.com - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Bengkulu...