Minggu, Mei 5, 2024

Seribu Wanita di Bengkulu Pasang Implan Gratis

U
U

KUPASBENGKULU.com, KOTA BENGKULU – Sebanyak seribu wanita melakukan pemasangan implan secara gratis dalam acara “Gebyar Pemasangan 10 Ribu Implan” yang diselenggarakan Dinas Kesehatan dan BKKBN Provinsi Bengkulu.

Kepala BKKBN Provinsi Bengkulu, Maryana mengatakan, program ini merupakan kegiatan tahunan yang terus dilakukan guna menekan laju pertumbuhan penduduk di Provinsi Bengkulu.

“Hari ini ada seribu wanita yang dipasang imlan, mereka berasal dari perwakilan 10 kabupaten/ kota se Provinsi Bengkulu. Ini baru launching, dan puncaknya 10 ribu implan akan kita capai di HUT Provinsi Bengkulu,” ujar Maryana, Selasa (09/06/2015).

Maryana mengatakan diharapkan dengan kegiatan ini juga dapat meningkatkan kesehatan ibu dan anak, serta meningkatkan jumlah akseptor, yang sekaligus menurunkan Total Fertility Rate (TFR) di Provinsi Bengkulu.

“Secara TFR, Provinsi Bengkulu sudah sangat baik, menempati nomor 2 di Indonesia, meskipun dibanding pusat kita masih rendah,” katanya.

Maryani menambahkan, laju pertumbuhan penduduk Provinsi Bengkulu yang terbilang tinggi ini bukan hanya disebabkan faktor kelahiran, melainkan juga dari faktor migrasi yang mana Provinsi Bengkulu merupakan daerah berkembang sehingga banyak didatangi masyarakat dari luar daerah.

“Pertumbuhan penduduk dari migrasi hampir 1 persen. Laju pertumbuhan penduduk yang diukur dari sensus 1,67 persen, dan di tahun 2015 ini minimal harus turun di angka 1,65 persen. Sedangkan dari kelahiran di angka 2,1 persen, yang artinya setiap keluarga rata-rata memiliki dua anak,” lanjutnya.

Maryana menambahkan, kecenderungan dari masyarakat kebanyakan adalah setelah memiliki anak baru memutuskan untuk memilih cara ber-KB. Ini yang ke depan akan diperbaiki sehingga program KB sudah direncanakan jauh-jauh hari sebelum memiliki anak. Target ke depan adalah penekanan program KB pada pasangan usia muda.

“Masing-masing akseptor sudah diberikan konseling sebelum memutuskan untuk menggunakan alat kontrasepsi. Tentunya setiap pilihan KB ada efek samping, hanya saja ini sudah dijelaskan oleh para konselor kepada calon akseptor sehingga mereka melakukan itu atas kemauan sendiri,” demikian Maryana. (val)

Related

Songsong Kepemimpinan Berintegritas Era Society 5.0, Sespimma Lemdiklat Polri Gelar Seminar Sekolah

Kupas News – Untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan yang berintegritas...

Ratusan Nakes di Kota Bengkulu Terima SK PPPK

Kupas News, Kota Bengkulu – Sebanyak 264 orang tenaga...

Unib dan RSMY Kembangkan Fakultas Kedokteran Akreditasi Unggul

Kupas News, Bengkulu - Universitas Bengkulu dan RSUD M....

Polisi Tangkap Pembuat Video Mesum Pasangan LGBT di Lebong

Kupas News, Lebong – Polisi menangkap BP (19) warga...

Sidang Isbat Putuskan Hari Raya Idul Fitri 22 April 2023

Kupas News, Bengkulu – Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian...