Selasa, Oktober 3, 2023

Teater Batu dan Benalu Pukau Penonton

Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

Baca selanjutnya

Penampilan lakon teater Batu dan Benalu, Jumat (28/02/2014) malam di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Bengkulu.
Penampilan lakon teater Batu dan Benalu, Jumat (28/02/2014) malam di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Bengkulu.

kupasbengkulu.com – Penampilan lakon teater berjudul ‘Batu dan Benalu’ yang diangkat dari cerita Rakyat Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko, di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Kota Bengkulu, Jumat (28/2/2014) sekitar pukul 20.31 WIB pukau puluhan penonton. Teater yang disutradarai, Swend Dewa dengan penulis naskah Yusni Hidayat tersebut diperani oleh anggota Sanggar Donga Cinga Kito Bengkulu.

”Lakon teater ini diangkat dari kisah rakyat Kecamatan Ipuh yang di moderenkan, teater ini menggambarkan ketangguhan sosok perempuan dalam menjalani kehidupan,” kata Yusni Hidayat, Jumat (28/2/2014) malam.

Yusni mengatakan, lakon teater Batu dan Benalu, mengisahkan sosok perempuan dalam menghadapi segala persoalan yang dialami dalam kehidupan. Batu sosok perempuan yang menggambarkan, watak keras jiwa perempuan dalam berpegang pada segala persoalan yang telah dialaminya, hingga kerasnya segala persoalan tersebut menjadi batu yang sangat berharga bagi yang memilikinya.

Sementara Benalu, lanjut Yusni, julukan perempuan untuk lelaki yang tak mampu memaknai dan mencintai perempuan dalam arti sesungguhnya.  Kadang kala kecewa itu datang tanpa diketahui akan kehadirannya. Semestinya, perempuan harus yakin memiliki kemampuan untuk melewatinya semua kekecewaan itu, karena senyuman sosok perempuan akan menghalau segala kekecewaan.

Bahkan, terang Yusni, sosok perempuan Benalu ini lebih bermain pada perasaan dengan banyak mengeluarkan tetesan air mata atas segala kebodohan hal yang telah dialaminya. Sementara, sosok perempuan mestinya dapat tegar dengan tidak mengeluarkan tetesan air mata. Sebab, air mata perempuan merupakan mutiara yang sangat berharga dan terindah.

”Sosok perempuan batu bersifat tegar, kalau yang benalu bersifat iba dengan banyak bermain pada perasaan,” jelas Yusni.

Dalam pertunjukan, teater ‘Batu dan Benalu’ yang berlangsung selama sekitar 45 menit tersebut dihadiri puluhan penonton, mulai dari kalangan pelajar, mahasiswa serta umum.(gie)

Pemuda Pancasila Mukomuko Datangi Kesbangpol Daftarkan Pengurus Baru

Adhika Kusuma Saputra, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Mukomuko, Foto: DokKupas News - Usai menggelar musyawarah cabang beberapa waktu lalu, Majelis Pimpinan Cabang Pemuda...

Kominfo Sukseskan Program Pemkot Salurkan Sapi untuk Masyarakat

Kupas News, Kota Bengkulu – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyalurkan satu ekor sapi kurban kepada masyarakat yang dalam...

Songsong Kepemimpinan Berintegritas Era Society 5.0, Sespimma Lemdiklat Polri Gelar Seminar Sekolah

Kupas News – Untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan yang berintegritas dalam mempersiapkan pemimpin Polri di Era Society 5.0, Sespimma Sespim Lemdiklat Polri akan menggelar seminar...

Rombongan Gubernur Rohidin Laksanakan Sholat Idhul Adha di Alun-alun Kota Tais

Kupas News, Seluma - Gubernur Rohidin Mersyah beserta istri melaksanakan sholat Iduladha 1444 H di Alun-alun Kota Tais, Kabupaten Seluma, Rabu (28/06/2023). Sekira pukul 06.30...

Dishub Kota Bengkulu Pasang Rambu Larangan Truk Bermuatan Besar Melintas

Kupas News, Kota Bengkulu - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu memasang rambu melintas kendaraan bermuatan besar atau truk tonase besar di jalan Hibrida. Perbaikan...
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

Terbaru