Seluma, Kupasbengkulu.com – Penjabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan, Rahmat Effendi Tanjung mengatakan, hingga saat ini sejumlah kapal trawl milik nelayan Kota Bengkulu, masih kerap beroperasi diwilayah pesisir pantai Desa Pasar Seluma.
“Setiap hari pasti ada yang beroperasi tiga sampai lima trawl,” kata Rahmat, Selasa (17/5/2016).
Sda perwakilan nelayan Kota Bengkulu yang menghubungi, untuk menyelesaikan persoalan bentrok yang terjadi beberapa waktu lalu, namun hingga saat ini belum ada kepastian.
“Mereka (nelayan Kota_red) beroperasi siang hari. Sementara nelayan kita mencari ikan malam hari. Kalau bertemu pasti bentrok lagi,” jelasnya.
Tidak ada ketegasan pihak DKP Provinsi Bengkulu, dalam menertibkan pengguna trawl diwilayah ini tegas Rahmat. Sehingga bentrok terus terjadi antar nelayan.
“Buktinya hingga saat ini, trawl masih beroperasi Tidak ada penertiban. Ini jelas merusak karang kawasan pesisir pantai, terutama yang berada diwilayah kita,” jelasnya.
Sebelumnya sempat terjadi bentrok fisik antara nelayan pengguna trawl Kota Bengkulu, dengan nelayan tradisional Desa Pasar Seluma. Puluhan ton ikan diamankan dalam bentrok itu.
Penyebab utamanya, karena jaring milik nelayan tradisional rusak akibat terbawa arus trawl. Tidak hanya itu, hasil tangkapan ikan nelayan pesisir ini menurun, akibat ganasnya penangkapan ikan pihak trawl.(Sep)