Sabtu, Mei 18, 2024

Usai Pukuli Kedua Anak, Bapak Ini Gantung Diri di Pohon Mangga

ilustrasi (Foto : Istimewa)
ilustrasi (Foto : Istimewa)

KUPASBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN– Warga Desa Lawang Agung Kecamatan Kedurang, Minggu dini hari (31/5/2015), mendadak geger. Pasalnya, salah seorang warganya yang bernama Midiman (37), ditemukan tewas dalam keadaan gantung diri di sebuah pohon Mangga di samping rumahnya.

Korban mengambil jalan pintas mengakhiri hidupnya itu, diduga lantaran depresi dan menyesal karena telah menganiaya kedua anaknya hingga kritis.

Data terhimpun, sebelum peristiwa tersebut terjadi. Warga mendengar terjadi keributan antara korban dengan istrinya sekitar pukul 00.03 WIB, Minggu (31/5/2015). Diduga pertengkaran tersebut dipicu akibat kecemburuan korban terhadap istrinya terlalu berlebihan.

Lantaran istri korban pergi meninggalkan rumah usai keributan tersebut, korban melampiaskan emosinya kepada kedua anaknya Eg (15) dan Ap (17), yang masih tertidur pulas.

Oleh korban, kedua anaknya tersebut dibangunkan kemudian dibariskan lalu dipukul oleh korban menggunakan parutan kelapa yang terbuat dari kayu. Istri korban yang pulang dan mengetahui anaknya tersebut dianiaya korban, tidak dapat menolong lantaran pintu rumah dikunci oleh korban. Sementara warga yang mengetahui tidak dapat berbuat banyak.

Nah, setelah puas memukuli kedua anaknya tersebut, korban terlihat berlari ke belakang rumah dengan membawa sebilah senjata tajam jenis parang, sehingga warga sekitar tidak berani untuk mendekatinya. Khawatir terjadi sesuatu, wargapun melaporkan hal itu ke aparat Polsek Kedurang.

Awalnya warga tidak mengira korban akan senekat itu mengambil jalan pintas bunuh diri dengan cara gantung diri. Baru ketika warga dan aparat Polsek Kedurang tiba, mereka sudah mendapati korban dalam kondisi tergantung di pohon mangga yang berjarak sekitar 150 meter dari rumahnya, setelah diturunkan, sayang korban tidak berhasil diselamatkan.

Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Abdul Muis SIK melalui Kapolsek Kedurang Ipda Chandra Permana didampingi Kanit Reskrim Aipda Dodi Heryansyah membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Korban ditemukan tewas dengan kondisi gantung diri di pohon Mangga setinggin 4 meter. Korban gantung dengan menggunakan kain panjang sekitar 1,5 meter, kain tersebut diikatkan korban di lehernya,” ungkap Dodi.

Dikatakan Kanitres, dugaan tewasnya korban yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu murni bunuh diri. Sebab terdapat cairan yang keluar dari alat kemaluannya. Sementara kedua anaknya, langsung dibawa ke RSHD Manna untuk mendapat perawatan intensif akibat dianiaya korban.

“Sebelumnya korban diketahui terlibat keributan dengan istrinya. Korban memang dikenal pencemburu melihat istrinya dengan saudaranya saja korban sudah marah. Kemarahan korban yang tidak berhasil memukuli istrinya dilampiaskan dengan ke-anaknya yang saat ini masih dirawat di rumah sakit,” pungkas Kanit Reskrim.(tom)

Related

Ada ASN Jadi Calo Pegawai Bank, Sekda Seluma Dukung APH Usut Tuntas

Ada ASN Jadi Calo Pegawai Bank, Sekda Seluma Dukung...

Diduga Jadi Calo Pegawai Bank Bengkulu, Oknum ASN Dipolisikan

Diduga Jadi Calo Pegawai Bank Bengkulu, Oknum ASN Dipolisikan...

Gembong Narkoba Asal Bengkulu Kirmin Akan Dituntut Berat

Gembong Narkoba Asal Bengkulu Kirmin Akan Dituntut Berat ...

Kepala BPN Seluma Pastikan Program PTSL Bebas Pungutan Liar

Kepala BPN Seluma Pastikan Program PTSL Bebas Pungutan Liar...

Pj Wali Kota Bengkulu Dilapor ke Bawaslu

Pj Wali Kota Bengkulu Dilapor ke Bawaslu ...