Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Belasan orang yang berasal dari MPM (Majelis Musyawarah Mahasiswa), BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), dan IAIN (Institusi Agama Islam Negeri), Selasa (27/01/2015) sekitar pukul 10.03 WIB, mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bengkulu, dan menghadiahkan Kajari Bengkulu, Wito, seekor ayam jago.
Aksi yang dilakukan para aktivis mahasiswa ini sebagai bentuk dukungan aksi damai terhadap Kejari Kota Bengkulu, yang sedang mengusut dugaan penyelewengan dana Bantuan Sosial (Bansos).
Menurut Korlap Aksi, Iqbal Arsif, pemberian atau penyerahan ayam jago ini sebagai simbol ketegasan Kejari Kota Bengkulu dalam mengusut dugaan korupsi yang ada di Kota Bengkulu.
“Ayam jago simbol gagah berani dan petarung, sebagai penegak hukum Kejari Kota Bengkulu harus berani,” tegasnya.
Selain itu juga, pihaknya mendesak Kejari Kota Bengkulu mengusut tuntas dan mempercepat proses hukum dugaan penyelewengan dana Bansos Kota Bengkulu tahun anggaran 2012 dan 2013.
Sementara itu, Wito yang langsung menyambut kedatangan para aktivis ini sangat berterima kasih telah mendapat dukungan untuk melakukan pengusutan dana Bansos tersebut.
Kejari Bengkulu, janji Wito, bakal secepatnya menyelesaikan kasus tersebut.
“Terimakasih atas dukungannya karena telah melihat kinerja saya. Dukungan kalian sangat kita perlukan, akan tetapi kita harapkan dukungan ini tidak dipolitisir oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujar Wito.(dex)
(Baca juga : Empat Februari, Wali Kota Bengkulu Kembali Diperiksa)