Minggu, Juli 6, 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Usung Tema Polri untuk Masyarakat

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaDAERAHBENGKULU TENGAHWarga Bengkulu Tengah Temukan Cara Hilangkan Bau Durian di Tangan

Warga Bengkulu Tengah Temukan Cara Hilangkan Bau Durian di Tangan

DSC_3224
Minum Air dari kulir durian bisa menguramgai rasa panas setelah memakan durian terlalu banyak.

Bengkulu Tengah, kupasbengkulu.com – Di Provinsi Bengkulu, khususnya di Kabupaten Bengkulu Tengah saat ini tengah memasuki musim penghujan. Konon, musim hujan menjadi salah satu musim buah. Buah yang ada pada musim penghujan, durian atau duren.

Buah yang memiliki duri tajam ini, baunya sangat terasa harum. Meskipun sudah dibungkus berlapis-lapis. Buah durian banyak yang suka karena rasanya yang lezat, manis dan lembut. Aroma buah yang khas mengundang banyak orang untuk tidak sabar untuk menyantapnya kelezatannya.

Namun tidak semua orang menyukai Duren (Bahasa Bengkulu,red). Loh kok? Itu dikarenakan dengan baunya yang wangi dan menyengat. Alasannya, durian dianggap buah yang bisa membuat badan terasa panas dan meninggalkan bau di mulut dan di tangan saat selesai makan duren. Benarkah demikian?.

Jurnalis media online kupasbengkulu.com, sempat bertandang ke salah satu lapak pedagang duren di Desa Bajak 1 Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah, sekaligus merasakan manisnya buah duren yang memiliki aroma bau khas itu.

Saat itu, sejumlah crew kupasbengkulu.com mencicipi beberapa buah durian, yang pada akhirnya membuat nafas mengeluarkan aroma bau khas durian. Disela-sela tersebut, pedagang durian, Irna menceritakan, pengetahuan dan penemuan dirinya tentang buah durian.

Ia mengatakan, jika terlalu banyak makan buah duren memang akan menyebabkan suhu badan terasa panas. Meskipun demikian, untuk menanggulangi hal tersebut, dirinya memiliki tips untuk mengatasi itu. Caranya, dengan menuangkan air putih ke dalam kulit durian yang sudah terbuka, setelah itu air mineral tersebut di minum.

”Cara ini sudah kita ketahui sejak zaman dulu, dan itu bisa mengurangi rasa panas dari buah durian,” cerita Irna, kepada jurnalis kupasbengkulu.com.

Tidak sampai disitu, setelah memakan duren biasanya bau khas duren akan menempel pada tangan yang memegang buah. Nah, Irna pun memiliki cara untuk menghilangkan bau tersebut. Bagaimana caranya?.

Sebelumnya ia mengklaim, ‘penemuan’ menghilangkan bau pada tangan usai memakan duren berawal dari dirinya di tahun 2004 lalu, yang ingin membuat tempoyak. Kala itu, salah satu matanya mengalami kelilipan lantaran dimasuki oleh hewan kecil.

Tidak ingin matanya kelilipan, dirinya pun memejamkan kedua matanya sambil mencuci tangan yang masih berbau buah durian ke dalam ember. Tanpa disadari, dirinya sempat mencium tangan yang usai di cuci dengan air. Alhasil, bau durian tersebut sama sekali tidak ada bau di tangan lagi.

”Kalau mau menghilangkan bau durian di tangan, cukup dengan mencuci tangan dengan air putih di ember sambil memejamkan mata, bau itu akan hilang,” cerita Irna, yang akrab disapa ibu duren simpang Desa Jambu ini.

Penemuannya tersebut, lanjut Irna, disampaikan dengan pelanggan yang singgah di lapaknya. Tidak hanya itu, dia mengatakan, sebagian orang di Desa Bajak 1 sudah mengetahui penemuan pertama kali yang diklaim dari dirinya ini.

”Siapa pun yang mampir ke tempat saya, pasti saya beri tahu tata cara menghilangkan bau durian dari tangan dan mengurangi rasa panas ketika terlalu banyak makan durian,” sambung Irna.

DSC_3222
Dengan cara mencuci tangan sembari memejamkan mata diketahui bisa menghilangkan bau durian di tangan setelah memakan durian.

Penasaran dengan penemuan tersebut, beberapa jurnalis kupasbengkulu.com ingin mengetahui kebenaran ‘penemuan’ Irna tersebut. Setelah beberapa buah durian di makan, suhu badan memang teras panas. Seperti dialami Memey, salah seorang crew kupasbengkulu.com yang ikut makan durian.

”Saya tadi makan beberpa biji durian. Ternyata benar, badan kita terasa panas. Makanya mau coba minum air putih di kulit durian, ini sekaligua mengetahui kebenaran masalah menghilangkan rasa panas setelah makan durian. Ternyta setelah beberapa menit saya minum air itu, suhu panas yang sempat saya rasakan sedikit berkurang,” kata Memey.

Hal senada juga dibenarkan, crew kupasbengkulu.com lainnya, Ujang. Ia mengakui, untuk menghilangkan rasa panas setelah memakan durian, dengan cara meminum air putih yang diletakkan pada kulit durian.

”Saya pikir tadi hanya cari sensasi saja minum air di kulit durian. Tidak tahunya untuk menghilangkan rasa panas setelah banyak makan durian dan itu benar sekali. Rasa panas di badan makan durian itu sedikit hilang,” aku, Ujang.

Setelah memastikan, kebenaran cara menghilangkan rasa panas di badan. Crew jurnalis kupasbengkulu.com ingin mengetahui kebenaran, cara menghilangkan bau durian yang tertinggal di tangan. Percobaan itu, dimulai dari Ujang. Sebelumnya, Ujang masih ragu cerita Irna, yang mengatakan, cukup dengan menutup kedua mata atau memejamkan mata terus mencuci tangan, bau durian bisa hilang.

”Saya mau coba dulu. Cerita ibu Irna ini. Benar apa tidak?. Kalau mencuci tangan dengan memejamkan mata bau durian di tangan bisa hilang. Tapi, setelah saya coba, itu benar-benar hilang
dan bau durian memang tidak ada lagi di tangan,” aku Ujang.

Tidak begitu saja percaya, Memey crew kupasbengkulu.com pun ikut mencoba penemuan Irna, yang mana saat itu dirinya memakan buah durian cukup banyak, sehingga menimbulkan bau yang menyengat di bagian tangannya.

”Saya penasaran. Saya mau coba dulu penemuan ini. Tapi, setelah saya coba bau itu benaran hilang kok. Hebat juga penemuan ini. Hanya dengan memejamkan kedua  mata, bau durian di tangan kita bisa hilang,” ucap Memey, dengan melontarkan senyuman kepada Irna.(gie)