kupasbengkulu.com – Euforia salat berjamaah masih terasa.Namun jumlah jemaah yang salat Dzuhur setiap hari Rabu di Masjid At-Taqwa tampak makin menipis. Hal ini terlihat dari perhitungan peserta salat berhadiah di minggu ke empat pelaksanaannya hanya mencapai 131 peserta saja. Seperti diungkapkan Kabag Humas Pemkot, Salahuddin Yahya, S.Ag, M.Si., usai pelaksanaan salat berjamaah, Rabu (12/03/2014).
“Peserta yang memasukkan KTP pada minggu ke empat pada hari Rabu lalu (05/03/2014) sebanyak 1.336. Namun yang bertahan dari pelaksanaan minggu pertama makin banyak yang tereliminasi. Jumlahnya sekarang 131 peserta. Makin menurun dari minggu ke minggu,” ujar Salahuddin.
Dari jumlah 131 peserta tersebut, 5 di antaranya adalah peserta dari luar daerah. Kendati demikian, jumlah hadiah pelaksanaan salat berjamaah ini makin bertambah. Hari ini saja Walikota Helmi Hasan menyerahkan secara simbolik satu unit sepeda motor dari seseorang yang mengatasnamakan ‘Hamba Allah’ kepada Kakan Kemenag Kota Bengkulu, Mukhlisuddin, selaku panitia penyelenggara. Penyerahan tersebut dilakukan usai pelaksanaan salat berjamaah.
“Kunci motor ini saya serahkan kepada kepala Kemenag untuk jemaah yang beruntung dan taat melaksanakan salat berjamaah,” kata Helmi.
Seperti biasa, pelaksanaan salat berjamaah ini didominasi oleh para Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tidak hanya itu, selain sebagai tempat ibadah, masjid juga akan dibudayakan untuk tempat musyawarah menyelesaikan persoalan.
“Masjid adalah tempat terbaik untuk berdiskusi. Di dalam masjid kita bisa berdialog dengan kepala dingin, tidak perlu marah-marah atau dengan kekerasan. Masyarakat harus dibiasakan menggunakan masjid untuk hal-hal positif,” pungkasnya. (val)