Seluma, kupasbengkulu.com – Sebanyak 18 titik pembangunan pasca bencana di Kabupaten Seluma diusulkan Ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat. Ini menindak lanjuti laporan pasca bencana yang terjadi sejak satu tahun terakhir.
“Ada 18 titik pembangunan pasca bencana kita usulkan ke Pusat diantaranya pembangunan beronjong dititik rawan longsor,”kata Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Konstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seluma Novita Eka Erianti diruang kerjanya selasa (14/03/2017).
Kata dia, pembangunan tersebut baru diusulkan, sebab anggaran dari APBD Seluma sangat terbatas sehingga diusulkan ke pemerintah Pusat.
“Dari APBD Seluma ada satu titik yaitu pembangunan beronjong di Kecamatan Lubuk Sandi,” jelasnya.
Selain mengusulkan 18 titik pembangunan pasca bencana, pihak BPBD Seluma juga mengusulkan pembangunan lanjutan pasca bencana abrasi di tiga Desa Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM).
“Sebelumnya kita ajukan Rp 70 Miliar namun baru diakomodir tahap pertama sebesar Rp 9 miliar,” ujarnya.
Pembangunan pemecah gelombang tahap awal sepanjang 180 Meter dari panjang abrasi pesisir pantai 6 KM. Abrasi pesisir pantai Desa Padang Bakung secara resmi telah dinyatakan status darurat bencana sebab selain mengancam jalan lintas Provinsi juga mengancam pemukiman penduduk.(sep)