Sabtu, Maret 25, 2023

3 Pekerja Sosial Kota Bengkulu Tangani 147 Anak Disabilitas

Baca selanjutnya

Hilda Sriwanti
Hilda Sriwanti

kupasbengkulu.com – Dinas Sosial Kota Bengkulu hanya miliki 3 pekerja sosial untuk tangani anak disabilitas (penyandang cacat) usia 0-18 tahun, yang tergabung dalam PKSA (Program Kesejahteraan Sosial Anak) Kementerian Sosial RI.

Program PKSA adalah upaya yang dilakukan pemerintah dan masyarakat dalam bentuk pelayanan sosial untuk memenuhi kebutuhan dasar anak meliputi subsidi kebutuhan dasar, aksesibilitas pelayanan sosial, penguatan orangtua/ keluarga & lembaga kesejahteraan sosial anak.

“Sebenarnya sangat tidak ideal, bisa dikatakan 1 berbanding 40, yang tersebar di 9 kecamatan. Idealnya 1 orang pekerja sosial mendampingi 10 anak dan keluarga” ujar Hilda Sriwanti, pekerja sosial perlindungan anak.

Dijelaskan Hilda, dalam program PKSA, Dinsos Kota Bengkulu memberdayakan lembaga yang melakukan pelayanan terhadap anak disabilitas. Pekerja sosial PKSA melakukan pendampingan intens ke rumah-rumah (door to door) dan secara personal ke anggota keluarga dari anak disabilitas.

“Anak-anak yang mendapatkan pendampingan dalam program PKSA ini adalah anak-anak yang memang dalam pendampingan keluarga, bukan di dalam panti, karena tujuan dari PKSA untuk anak disabilitas ini, selain pemenuhan kebutuhan terhadap anak juga penguatan tanggung jawab pengasuhan keluarga,” ujar Hilda.

“Jadi bukan hanya anak, orangtua juga didampingi karena kita tahu menjadi orangtua dari penderita disabilitas sangatlah tidak mudah, sehingga orang tua juga harus didampingi dalam hal ini,” tambahnya.

Hilda berharap pemerintah lebih mengoptimalkan keberlangsungan program ini. Selama ini selain oleh pekerja sosial, pendampingan juga dilakukan oleh sesama orangtua anak disabilitas dan juga guru-guru dari Sekolah Luar Biasa (SLB).

“Untungnya selama ini sesama keluarga disabilitas sering berkumpul dalam forum, untuk sama-sama menguatkan di antara mereka. Selain itu dibantu juga oleh guru-guru dari SLB. Harapannya pemerintah dapat lebih memberikan perhatian terhadap kebutuhan anak disabilitas, terlantar, dan miskin, dan juga melibatkan bermacam instansi terkait dalam mensukseskan program ini,” demikian Hilda. (val)

Mengaku Ditipu Suami Pejabat, 2 Warga Kota Bengkulu Lapor Polisi

Kupas News, Kota Bengkulu – Dua orang warga Kota Bengkulu yakni Jon Akmal dan M. Rozi mendatangi Mapolresta Bengkulu atas perkara dugaan kasus penipuan...

Mengerucut, Berikut 10 Nama Calon KPU Provinsi Bengkulu

Kupas News, Bengkulu – Tim Seleksi KPU Provinsi Bengkulu secara resmi mengumumkan 10 besar calon KPU Provinsi Bengkulu periode 2023-2028. Pengumuman itu tertuang dalam...

Polisi Sita Puluhan Liter Minuman Tuak di Bengkulu Utara

Anggota polsek Lais saat menunjukan hasil sitaan minuman keras jenis tuak, Foto: Dok Kupas News, Bengkulu Utara - Polres Bengkulu Utara Polda Bengkulu menggelar Operasi...

Gubernur Rohidin Buka Kampung Ramadhan 2023 di Graha Pena RB

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat memberikan sambutan pada pembukaan kampung ramadhan di halaman gedung Graha Pena RB, Kota Bengkulu, Kamis 23 Maret 2023, Foto:...

Polisi Amankan Perayaan Nyepi 2023 di Desa Sunda Kelapa

Kupas News, Bengkulu Tengah - Perayaan Nyepi Rahajeng Rahina Tahun Baru Caka 1945 di Desa Sunda Kelapa Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, Selasa...

Terbaru