Seluma, kupasbengkulu.com – Dalam rangka kegiatan yayasan Generasi Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) Provinsi Bengkulu yang mengambil sampel film kegiatan dan kondisi sekolah tersebut yang sudah rusak dan belum dialiri listrik.
Sekolah Dasar (SD) 89 Seluma yang beralamatkan di Kelurahan Talang Dantuk, Kecamatan Seluma Kota menjadi sampel atau contoh kegiatan tersebut karena kondisinya sudah tidak memungkinkan untuk melakukan proses pembelajaran.
“Ribuan terimakasih kepada seluruh dewan guru walaupun dengan keadaan yang tidak memungkinkan namun disaat jam belajar masih tetap belajar, tentu nantinya keadaan ini akan saya ceritakan dengan pak gubernur agar beliau dapat mengambil kebijakan, selaku orang tua di Provinsi Bengkulu ini,”ungkap Honiarti saat berkunjung ke sekolah tersebut, Selasa (25/11/2014).
Sementara itu sekretaris GNOTA Provinsi Bengkulu Mery Witman mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut telah melakukan penijauan dan telah diteliti sekolah yang benar-benar membutuhkan perhatian.
“Ini sebagai sampel untuk laporan kita, yang jelas ada pengambilan film untuk ditayangkan pada saatnya nanti, seperti apa kondisi pendidikan di Provinsi Bengkulu ini,”ujarnya.
Ditemui sebelumnya kepala Sekolah SD N 89 Seluma Priyono menuturkan bahwa sejak berdirinya sekolah tersebut belum pernah ada perehaban atau pun bantuan pembangunan sekolah.
“6 ruangan kelas yang kalau hujan bocor, dinding tembok hanya beralaskan papan yang pecah, pintu ruangan sudah robek semua, listrik belum ada apa lagi jaringan internet,”Keluhnya.
Meskipun jarak sekolah dengan ibu Kota Kabupaten cukup dekat, lanjut Priyono, Bupati Seluma sendiri belum mengetahui keadaan sekolah tersebut.
“Siswa kita keseluruhan ada 76 orang 6 ruangan dan satu kantor, itu pun keadaannya darurat,”tambahnya lagi.
Dalam kesempatan itu ibu Gubernur memberikan bantuan berupa uang dan peralatan sekolah kesejumlah siswa dan ibu gubernur berharap agar anak-anak disekolah tersebut dapat belajar dengan tekun tampa harus mengenal lelah.
Kegiatan yang beransung beberapa jam ini juga dihadiri anggota DPRD Seluma Ely Suryani dari komisi II dan Tutian Sumarni dari komisi III.(cee)