Bengkulu Selatan, kupasbengkulu.com – Senin, (9/9/2015) pihak Penyidik Perlindungan Anak (PPA) Mapolres Bengkulu Selatan, memeriksa dua orang lagi santri yang diduga juga dicabuli Usatad Wh.
Dari hasil pemeriksaan kedua orang santri yaitu Ft dan Mm, pada Senin (9/2/2015), keduanya merupakan teman satu pondok dengan korban Kh (17).
Menurut keterangan keduanya, kata Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Abdul Muis, S.IK melalui Kanit PPA Aplina Wati, bahwa Ft mengakui kalu dirinya pernah dipanggil ke rumah sang ustad untuk diminta bantu memasak nasi.
Setelah Ft mencolokan kabel listrik majic com ke colokan listrik dan mau kembali ke pondokan, sang ustad langsung memegang tangan korban. Nah saat dipegang itulah korban mendapatkan tindakan asusila.
“saat itu istri tersangka Wh ada di rumah, sehingga korban pun selamat dari niat bejat sang Ustad. Tidak lama kemudian datanglah teman satu pondok Ft. Saat itu Ft belum sadarkan diri, nah saat di pukul bahunya oleh temannya itulah, korban baru sadarkan diri,” terangnya.
“Sepertinya Ustad Wh itu punya ilmu tatapan mata yang melumpuhkan kaum wanita,” kata Aflina Wati.
“Kasus ini masih terus kita kembangkan, siapa tahu masih ada santri – santri lain yang menjadi korban,” demikian Kanit PPA. (tom)