
kupasbengkulu.com- Ridho dan Molis, pasangan suami-istri asal Kota Bengkulu ini berusaha membuat terobosan baru dengan menghadirkan wisata keluarga yang atraktif bagi masyarakat.
Berawal dari keinginannya menghadirkan kembali transportasi becak yang hampir punah di Kota Bengkulu, Ridho akhirnya mendapat ide membuat wahana hiburan becak mini sebagai wisata hiburan keluarga.
“Awalnya karena melihat becak sudah jarang di Bengkulu, akhirnya kami punya ide membuat becak mini. Agar anak-anak tahu dan tidak melupakan transportasi tradisional ini,” jelas Molis saat ditemui di kawasan Sport Centre Kota Bengkulu, pada Selasa (14/01/2014).
Hampir setahun Ridho dan Molis menekuni usaha ini. Saat ini mereka mempunyai 10 unit becak mini. Dengan modal sekitar Rp 2,5 juta, Ridho merakit becak mini untuk disewakan. Setiap harinya, Ridho dan Molis menyewakan becak mini dengan tarif Rp 10 ribu/ 20 menit.
“Wahana becak mini ini bisa dinikmati siapa saja, biasanya anak dan orang tua. Dalam bisnis, yang mahal itu idenya. Untuk sewa, kami tidak memasang tarif yang mahal, cukup Rp 10 ribu saja per 20 menit,” kata Molis lagi.
Ditambahkan Ridho, di hari-hari biasa (Senin-Jumat-red), ada sekitar 10 orang yang menyewa becak mini setiap harinya. Namun berbeda di hari libur atau weekend (Sabtu-Minggu-red). Penyewa bisa bertambah berkali lipat.
“Kalau hari biasa yang menyewa tidak terlalu banyak. Kita buka dari pukul 6 pagi sampai pukul 6 sore. Tapi kalau weekend atau libur bisa sampai 60 orang, tergantung cuaca”, ujar Ridho.
Selain menyewakan becak mini, Ridho dan Molis juga menerima pesanan jika ada yang ingin membeli becak mini.
“Selain menyewakan, kami juga menjual becak mini. Satu unit kami hargai Rp 2,8 juta. Kami juga melayani jika ada yang ingin menyewa becak mini untuk kegiatan ulang tahun, pameran, prewedding, atau kegiatan apapun. Untuk harga bisa dinegosiasi,” ujar Ridho.(val)