Kaur, kupasbengkulu.com – Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kaur Sopian Jafri mengatakan, untuk saat ini daftar tunggu haji hingga 2020 mendatang, di Kabupaten Kaur mencapai 548 jamaah. Sedangkan untuk tahun 2015 ini kuota haji yang akan diberangkatkan yakni 85 jemaah.
Sopian menjelaskan, bagi pendaftar calon jamaah haji di Kabupaten Kaur harus menggunakan KTP-elektronik, dengan alamat Kabupaten Kaur. Dan bagi calon pendaftar yang tidak menggunakan KTP-E Kabupaten Kaur tidak akan diterima untuk mendaftar haji.
Bagi pendaftar yang sudah terdaftar dan tidak bisa berangkat menunaikan haji pada waktu yang telah ditentukan, maka tidak bisa digantikan dengan anggota keluarga yang lain.
“Untuk pendaftar calon jemaah haji hingga 2020 sebanyak 548 jemaah, dan masih ada kesempatan untuk pendaftar yang akan mendaftar. Perlu diketahui bagi pendaftar yang sudah terdaftar dan tidak bisa berangkat pada waktu yang telah ditentukan karena suatu hal atau calon jemaah meninggal, maka tidak bisa digantikan oleh orang lain, sekalipun itu anggota keluarganya. Untuk pendaftar kita tegaskan harus menggunakan KTP-E Kaur,” terang Kasi Umroh dan Haji Sopian Jafri, Selasa (17/03/2015).
Pada dasarnya bidang umroh dan haji ini melayani keberangkatan umroh juga, namun di Kabupaten Kaur untuk pelayanan umroh belum dilaksanakan, pasalnya sepi peminat sehingga pelayanan tersebut belum dibuka di Kemenag Kaur.
“Ya seharusnya kita juga melayani umroh, namun hal itu belum dilakukan disini, karena peminatnya juga kurang, dan untuk travel umroh yang buka cabang di Kaur itu seharusnya ada rekomendasi dari Kemenag, namun sejauh yang kita ketahui saat ini belum ada cabang travel umroh di Kaur,” papar Sopian.(mty)