kupasbengkulu.com – Warga jalan Letjen Jahidin kecewa sikap Bupati Bengkulu Selatan, Reskan E Awaludin, yang enggan menambahkan anggaran perbaikan jalan rusak.
(Baca juga : Hubungan Bupati dan Wabup Bengkulu Selatan, Mulai Tidak Harmonis?)
Salah seorang warga setempat, Diki (35) merasa kecewa, dengan bupati jika pemblokiran jalan itu melanggar hukum apa lagi kalau bupati akan mempidanakan warga.
”Ini adalah hak kami, untuk menyampaikan aspirasi dengan cara begini. Dengan cara begini saja sudah tidak di tanggapi apalagi hanya sekedar suara,” kata Diki, saat ditemui kupasbengkulu.com, Kamis (21/8/2014) dengan nada kesal.
Ia menilai, pernyataan bupati jika menambah anggaran menyalahi aturan, hanya alasan.
”Kalau betul-betul memikirkan nasib warga saya kira dananya dapat dimasukan ke pos dana tanggap darurat. dan kenapa tidak dari dulu diperbaiki sebab sudah empat tahun lebih kami menderita seperti ini,” sesal Diki menutup pembicaraan.(tom)