Jumat, Juli 11, 2025

Pemdes Sukau Mergo Gelar Pra Pelaksanaan Pembangunan Desa Tahun Anggaran 2025

kupas Bengkulu – Pemerintah Desa (Pemdes) Sukau Mergo, Kecamatan Amen, Kabupaten Lebong melaksanakan kegiatan pra pelaksanaan pembangunan desa Tahun Anggaran 2025 pada Kamis (26/06/2025). Kegiatan...
BerandaDi SPBU Ini Layani Jerigen Saat malam Hari

Di SPBU Ini Layani Jerigen Saat malam Hari

SOBUU
Di SPBU ini menjual BBM saat malam hari

Kaur, kupasbengkulu.com – Bahan Bakar Minyak (BBM) yang disalurkan pihak Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), didua lokasi yang ada di Kabupaten Kaur. Akhir-akhir ini sering tutup sebelum tengah hari atau pukul 12.03 WIB. Hal ini sangat mengecewakan masyarakat yang datang untuk mengantri.

Akan tetapi, dimalam hari didua SPBU ini diduga sering melakukan pengisian terhadap pelanggan yang menggunakan Jerigen (pengecoran,red).

Dikatakan Sekretaris LSM Cakra RI Kabupaten Kaur Iksan, kejadian tersebut tidak hanya sekali saja pengecoran di malam hari ini, dilakukan oleh kedua SPBU tersebut tapi berkali-kali. Padahal di siang hari BBM sering ditutup karena kehabisan stock.

”BBM cepat habis, diduga saat malam hari pihak SPBU mengecor jerigen ke mobil-mobil. Diperkirakan satu mobil itu 200 liter lebih, dan ini sering dilakukan berkali-kali,” kata Iksan.

Ia menambahkan, hal tersebut harus ditindak tegas oleh pihak penegak hukum, karena hal tersebut ini sudah menyalahi aturan yang ada.

”Kita berharap pihak penegak hukum untuk bertindak tegas,” demikian Iksan.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Pimpinan salah satu SPBU di Kepala Pasar Syamhardi Saleh membenarkan, jika ada penyaluran BBM pada malam hari. Namun, itu hanya untuk para nelayan, karena jika siang itu mengganggu antrian para kendaraan yang lain. Selain itu, kata dia, saat siang hari nelayan pergi melaut, dan tidak sempat untuk membeli BBM.

”Oleh karena itulah kami memberikan pelayanan malam hari bagi para nelayan. Memang kami sisakan untuk para nelayan yang belum sempat mengisi BBM. Jika tidak disisakan, itu kasihan pada mereka, karena BBM inilah modal mereka untuk mencari nafkah,” demikian Syamhardi.(mty)