kupasbengkulu.com – Lantaran jadi sasaran tindak kejahatan, sejumlah petani di Desa Tebat Laut, Kecamatan Seberang Musi akan menjual cepat lada mereka. Itu dimaksudkan untuk tidak menjadi sasaran berikutnya oleh perampok bersenpi, seperti dialami oleh salah sorang petani bernama Ishar (34), dini hari Rabu (10/9/2014).
(Baca juga : Rampok Bersenpi Gasak 100 Kg Lada)
“Perampok itu dikhawatirkan akan kembali ke kawasan perkebunan itu. Takut dijadikan sasaran berikutnya, beberapa petani telah mengangkut lada mereka untuk dijual langsung atau sekedar disimpan didalam rumah saja,” kata salah seorang warga, Amrin, Rabu (10/9/2014).
Ia mengatakan, aksi perampokan yang telah meresahkan ini, juga disikapi petani setempat dengan cara meningkatkan kewaspadaan mereka.
“Banyak hal yang dipersiapkan oleh petani dalam mengantisipasi kawanan perampok itu kembali. Terutama sekali dengan meningkatkan koordinasi,” ujar Amrin.
Sementara itu, korban perampokan, Ishar, diketahui tidak sekedar kehilangan lada seberat 100 kilogram, melainkan juga sejumlah uang yang dipersiapkannya untuk membeli lada kering petani yang ada disekitar petalangan behgo ini.
“Ishar itu, kami sebutkan toke di petalangan kami itu. Sejumlah uang yang disiapkan untuk jual beli lada, juga digasak oleh kawanan perampok bersenpi dini hari tadi,” demikian kerabat kiorban, Marsan.(cr11)