By: Cik Ben
Pagi ini mendapat khabar, markas sanak kito di Bentiring Bengkulu masih sibuk menjalankan aktifitasnya seperti biasa. Pegawai ceweknya masih cantik. Cowoknya masih ganteng, meskipun pegawai yang tua tinggal menanti hari saja.
Semua itu terbukti, Markas Dewan Rakyat yang letaknya hanya beberapa langkah saja dari Markas Bentirting, adem ayem (Bukan ayam kate yo, tapi ayem. Baso jekerta dikit kito nden) dan bahagia saja. Selalu angguk-angguk, tanpa geleng-geleng.
Pertanyaannya, kenapa tak ada anging dan petir, tiba-tiba Mandan Helmi diserang. Bukankah dia tu hasan, baik dan religius? Cik terus terang saja sempat tergelejat, tapi Cik Slow.
Selidik punya selidik (Intel apo?) ternyata soal ulah mandan Helmi yang acap kali sering berpergian ke luar kota dan negeri, selama dirinya menjabat kini. Masalahnya, bukan pada keberangkatannya itu, tapi dia berangkat itu ada ijin apa tidak dari gubernur sebagai wakil dari pemerintah pusat, yang nantinya akan diteruskan ke Kemendagri.
Lah, mandan Helmi sering berangkat kok ada yang sewot? (Ckladinyo baso kitooo nden….) Emamg masalah buat lu? Kan para dewan rakyat kota saja nggak masalah. Sanksi dari Kemendagri saja tidak pernah ada kalau itu salah? Jadi jawabnya adalah, pecci-pecci sajalah. Yang penting jangan melestarikan kebohongan.
Misalnya kalau mandan Helmi itu keluar kota atau negeri itu untuk hal lain, yang bukan kepentigan, kebijakan sesuai Tugas dan fungsi p[okoknya sebagai walikota, itu baru salah. Contohnya? Mandan Helmi berangkat untuk mencari barang antik. Kan itu bukan tugas sebagai walikota, tapi itu hasrat pribadi namanya.
Sebagai generasi yang Sami’na Wa Atha’na (Kami mendengar dan kami taat), Cik hanya ingin mengingatkan, kalau pergi tanpa ijin itu namanya tak sopan, tak beradat. Dewan Rakyat Kota pastilah tahu soal itu. Seandanya salah, pastilah Dewan Rakyat Kota akan memanggil dan menegus mandan Helmi.
Andai ada kesalahaan, pastilah Kemendagri bergerak dan bertindak hingga pemberhentian jabatan. Kenyataannya, Dari dewan hingga Mendagri tidak ada yang menyalahkannya. Kalau seandainya mereka mengatakan pihak mereka tidak tahu soal itu? Emang kerjaan elu apa aja? Apa midal aja?
*Wartawan tinggal di Bengkulu kota