Sabtu, Juni 3, 2023
Array

Girik Cik: Nyinyir, Monumen Ibu Fat Arah Selatan Bengkulu

Baca selanjutnya

Belum jadi sempurna,  monument Ibu Agung Ibu Fatmawati yang sedang  duduk menjahit Sang Saka Merah Putih  di Simpang Lima Ratu Samban Kota Bengkulu,  sudah kian menarik perhatian. Tidak hanya masyarakat Provinsi Bengkulu, tapi juga para tamu yang hadir dalam perhelatan Porwil X Se-Sumatera.

Perhatian peroleh pendapat beragam tentunya. Mulai dari decap kagum,  bangkitnya rasa nasionalisme hingga pembulian terhadap patung itu sendiri. Bahasa kekinian disebut nyiyirisme. Tapi itu terserahlah. Memang begitulah cara pandang manusia melihat sebuah karya. Semua boleh beropini  dan itu hak masyarakat dalam berdemokrasi.

Paling tidak Cik hanya mengambil dan mencoba menyampaikan aspirasi yang ditemukan di masyarakat. Pertanyaannya adalah, mengapa Monumen Ibu Agung Fatmawati itu menghadap kearah selatan Provinsi Bengkulu? Ini juga pertanyaan nyiyir.  Tapi penting untuk dijawab. Kenapa tidak menghadap arah Pantai Panjang atau menghadap ke arah Utara Provinsi Bengkulu. Bukankah konon, Ibu Fatmawati ada keturunan dari wilayah utara?

Kata Kadis Sosial Provinsi Bengkulu, Iskandar ZO, itu sesuai padangan pematng  Nyoman Nuarte, agar monumen itu menghadap arah kedatangan masyarakat dari  Bandara Fatmawati, Padang Kemiling.  Itu sudah persetujuan dari keluarga almarhumah Ibu Fatmawati di Jakarta. Arahnya tetap seperti patung kuda sebelumnya,  yang menghadap kearah Selatan.

Bukankah jalur transportasi zaman dahulunya, banyaklah datang dari Utara Provinsi Bengkulu? Nah….Inilah pertanyaan nyinyir yang membuat ‘penak hati dan meningpalak’. Lagi pula, kenapa harus banyak tanya. Seberapa pentingnya pertanyaan arah  Selatan, Utara atau Barat sekalipun. Bukankah lebih baik serupa dan seindah apa monument itu nantinya berpengaruh bagi Provinsi Bengkulu, khususnya Ibukota Provinsi ini.

“Yang penting kini, bagaimana monument  Putri Bengkulu yang berjasa itu, menjadi mascot kebanggaan anak negeri.  Pokoknya, Anjing Mengonggong, Kafilah Tetap Berlalu. Tentunya selagi anjing itu tidak mengejar kafilah, Kalau mengejar, baiknya kafilah cepat lari dan berlindung. Rabies Nden”.

*Wartawan tinggal di  Bengkulu  

JM Rent Car Pilihan Tepat Hemat Budget, Aman dan Nyaman

Kupas News, Bengkulu – Jasa sewa mobil atau biasa disebut rental mobil bisa menjadi rekomendasi awal saat kita akan melakukan perjalanan. Rental mobil juga...

Dikukuhkan Gubernur Rohidin, APRMB Siap Bangun Kemitraan dengan Pemerintah

Kupas News, Bengkulu - Keberadaan rental mobil di suatu daerah termasuk di Provinsi Bengkulu menjadi sangat strategis dalam memberikan informasi-informasi penting kepada para tamu...

Bank Bengkulu Alokasikan Dana KUR Tahun 2023 Sebesar Rp100 Miliar

Kupas News, Bengkulu – Dukung perekonomian dan program pengentasan kemiskinan di Provinsi Bengkulu, Bank Bengkulu mengalokasikan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) Tahun 2023 sebesar...

Refleksi Setengah Abad Hipmi

Oleh: Dani Satria* Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi) telah menginjak usia yang ke-50 tahun. Usia kepala lima ini menandakan sebuah kematangan dan kekokohan dalam sebuah organisasi...

Wabup Rokan Hilir Tertangkap Basah Dikamar Hotel dengan Istri Dokter

Kupas News, Pekanbaru – Wakil Bupati Rokan Hilir, Riau, Haji Sulaiman tertangkap basah dengan seorang perempuan di salah satu hotel mewah di Kota Pekanbaru,...

Terbaru