
kaur, kupasbengkulu.com – Sejak sebulan terakhir warga Desa Penyandingan Kecamatan Maje diresakan oleh kedatangan sepasang harimau Sumatera.
Hingga saat ini harimau tersebut masih berkeliaran di sekitar desa, dan beberapa kali ditemukan warga sedang mengintai ternak sapi dan kambing yang sedang berkeliaran di desa tersebut.
Salah satu warga Samsudin (38) menuturkan jika keberadaan harimau ini sudah lama sekali meresahkan warga diperkirakan sejak enam bulan yang lalu, namun sering datang pergi.
“Kalau kedatangan harimau tersebut sudah lama sekali diperkirakan sejak enam bulan lalu, namun sebulan terakhir ini penampakan harimau tersebut sering dilihat warga, bahkan sering juga terlihat disiang hari, sedang mengintai ternak yang ada di desa. Dan bekas telapak kaki yang sering kami temui harimau ini lumanyan besar dan diperkirakan ada dua ekor atau sepasang. Tapi yang sering terlihat di siang hari itu hanya ada satu,” ungkap Samsudin.
Dikatakannya, keberadaan harimau ini belum dilaporkan ke BKSDA untuk ditangkap, karena harimau belum pernah merusak bahkan memakan ternak disana, diperkirakan harimau ini merupakan harimau lelembut desa setempat yang masih ada dan menampakkan dirinya bahwa mereka tidak pernah pergi.
Tapi meskipun demikian warga masih saja tetap harus berhati-hati untuk keluar rumah, apalagi disaat malam hari.
Perlu diketahui sebelumnya di Kecamatan Maje ini juga pernah ditemukan seekor harimau dengan ukuran besar tepatnya di daerah perkebunan kopi di Tarahan yang memangsa kambing dan ternak warga lainnya seperti bebek dan ayam.
Bahkan puluhan KK di daerah perkebunan tersebut mengungsi ke Desa Air Jelatang Kacamatan Maje. Namun harimau tersebut tidak berhasil ditangkap karena telah hilang dan tidak kembali lagi.(mty)