kupasbengkulu.com – Apes, dialami Lia Hasanah (19) dan rekannya Nengsih (19) warga Dusun Baru II, Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah, Selasa (2/9/2014), sekitar pukul 11.31 WIB. Menjadi korban dugaan penjambretan saat melintas di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Desa Taba Terujam.
Kawanan jambret berhasil membawa tas korban yang berisikan, satu unit Handphone (Hp) merek BlackBerry (BB) Torch, uang tunai sekitar Rp 800 ribu, Kartu Tanda Penduduk (KTP), STNK serta berkas kuliah. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian mencapai Rp 5 juta.
Data terhimpun, bermula Lia dan Nengsih hendak menuju IAIN untuk kuliah, setiba di Talang Empat mereka menyadari diikuti sepeda motor jenis Kawasaki merek Ninja warna hijau, yang ditunggangi dua pria dengan memakai jaket levis.
Mereka tidak mengira jika akan menjadi korban jambret. Saat tiba di depan SDN 4 Bengkulu Tengah, dengan suasana jalan tengah lengang motor matic jenis Honda merek Beat warna putih, bernopol BD 3459 EL langsung diserempet pelaku.
Seketika itu, kedua korban yang terjatuh dari sepeda motor yang ditungganginya. Spontan keduanya pun langsung berteriak. Mendengar teriakan dari korban, warga setempat langsung memberikan pertolongan kepada keduanya, serta berusaha mengejar pelaku. Sayangnya, warga kehilangan jejak pelaku saat melewati jalan yang sedang direhab di Tengah Padang.
”Tadi yang narik tas kami orang yang bonceng. Kami sempat melawan, saat dia mengambil tas Lia yang digantung di depan. Sempat saling tarik akhirnya kami jatuh karena mereka lebih kuat,” aku Nengsih, saat ditemui kupasbengkulu.com, Selasa (2/9/2014).(cr10)