Jumat, April 19, 2024

Kepala DLK Bengkulu Selatan Penuhi Panggilan Komisi II

Kupas News – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Bengkulu Selatan (BS) Novianto memenuhi panggilan anggota Komisi II DPRD Bengkulu Selatan, Selasa (20/04).

Pemanggilan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan BS terkait keluhan warga kelompok nelayan penerima bantuan perahu dan alat tangkap ikan. Seperti, bantuan mesin perahu tempel yang diterima terkesan dipaksakan sehingga tidak bisa dimanfaatkan.

Anggota Komisi II Riko Ferdiansyah mengatakan perencanaan terkesan dipaksakan. Ia menganalogikan kekuatan mesin perahu berukuran panjang 11 meter tidak mungkin di dorong dengan kapasitas mesin 25 PK, sehingga beban yang diangkat sangatlah tidak sesuai.

“Bagaimana mungkin kapasitas mesin 25PK mampu mendorong, sementara beban perahu berukuran panjang 11 meter. Ini yang membuat warga kelompok nelayan protes terhadap pengadaan ini,” tanya Riko.

Menanggapi hal tersebut Novianto mengakui ada kesalahan pada kaki mesin tempel. Ia menjelaskan, mesin tempel yang dipesan harusnya kaki panjang akan tetapi yang sampai kaki pendek. Sehingga tekanan baling-baling kapal tidak maksimal saat mengangkat beban perahu.

“Permasalahan ini sudah diatasi dengan menambah kaki baling-baling mesin. Sekarang untuk di Pino Raya sudah dapat digunakan,” sampai Novianto.

Soal perencanaan terkesan dipaksakan tersebut, ia menegaskan bahwa semua sudah diatur oleh pihak kementerian, bukan dipaksakan. Namun hanya karena keterbatasan anggaran membuat DLK Bengkulu Selatan harus menyesuaikan jumlah kebutuhan lainnya.

“Semua sudah diatur Kementerian. Bukan dipaksakan seperti apa yang disampaikan, namun karena keterbatasan anggaran maka pihak DLK menyesuaikan dengan jumlah kebutuhan lainnya,” bantah Kadis.

Sementara, Kabid Perikanan Tangkap Syaipul menuturkan, bahwa pihaknya selalu ikuti permintaan para nelayan seiring dengan perkembangan jaman.

“Awalnya pernah digunakan mesin 40 PK, akan tetapi dengan perahu yang terbuat dari viber ini, menurut nelayan kecepatannya sangat terlalu tinggi sehingga membahayakan pengguna (nelayan), lalu digunakanlah mesin 25 PK,” tandasnya. (Adv)

Editor: Irfan Arief

Related

Samsu Amanah Dukung Airlangga Maju di Pilpres 2024

Kupas News, Semarang - Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi...

Di Reses, Reni Haryanti Sadari Pentingnya Mengakomodir Aspirasi Masyarakat

Kupas News – Seyogyanya seorang wakil rakyat berjibaku dengan...

Topik Bantuan Gas jadi Perbincangan Hangat Reses Baidari Citra Dewi

Kupas News – Menyerap dan menjaring aspirasi masyarakat, Sabtu,...

Rancangan Perda APBD 2022 Tunggu Verifikasi Gubernur Bengkulu

Kupas News – DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan bersama Bupati...

Komisi II Sepakati Penyertaan Modal PT. Bank Bengkulu Manna Sebesar Rp50 Miliar

Kupas News – Komisi II DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan...