Sabtu, Mei 18, 2024

Kreatif ! Kontingen Pramuka Jambi Jual Makanan dan Produk Khas Daerah

Tampak kontingen pramuka asal Jambi memanfaatkan momen PWN XII di Provinsi Bengkulu untuk memperkenalkan daerahnya dengan makanan dan produk khas Provinsi Jambi.
Tampak kontingen pramuka asal Jambi memanfaatkan momen PWN XII di Provinsi Bengkulu untuk memperkenalkan daerahnya dengan makanan dan produk khas Provinsi Jambi.

kupasbengkulu.com – Kreatif..! Inilah predikat yang pantas disandang oleh peserta dari Kontingen Pramuka Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Taha Syaifudin, Jambi.

Di sela-sela sibuknya kegiatan perkemahan, mereka menyempatkan memperkenalkan daerahnya dengan membuka bazaar oleh-oleh khas Jambi di depan tenda mereka pada kegiatan Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) di Bumi Perkemahan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu (14-20/5/2014).

“Aneka oleh-oleh yang kami jual ini adalah hasil karya dari anak pramuka IAIN Jambi yang tergabung dalam anggota koperasi pramuka yang kami beri nama Racana Sultan Taha (koperasi putra) dan Racana Sri Sudewi (koperasi putri),” ungkap Iin Suryadi, salah satu anggota kontingen pramuka IAIN Jambi yang sedang bertugas menjaga bazar.

Barang dagangan yang ditawarkan antara lain aneka macam makanan, perlengkapan pramuka, souvenir, serta kaos dan sweater bertemakan “Seloko Jambi”.

Untuk memikat pembeli dan menambah nuansa-nuansa Jambi, mereka memutar musik khas Jambi dengan volume lumayan keras, supaya dapat didengar oleh peserta lainnya yang berada sudut-sudut komplek perkemahan Pramuka dari seluruh Indonesia itu.

“Kenapa pakaian-pakaian yang kami tawarkan ini bertemakan seloko Jambi? karena daerah kami (Jambi) sangat dikenal dengan budaya seloko, yaitu sejenis pantun berbahasa Melayu Jambi yang kami gunakan saat ada acara penyambutan pengantin wanita oleh pengantin pria pada acara pernikahan,” jelasnya.

Mau tau, berapa harga oleh-oleh khas Jambi yang mereka tawarkan? Nah, untul kaos dan sweater bertemakan Seloko Jambi” harganya bervariasi antara Rp 75.000 – Rp 125.000. Sedangkan harga makanan seperti : dendeng pucuk kates (Rp 15.000), dodol terong (Rp 10.000), Selai goreng nanas (Rp 15.000), lempok nanas (Rp 20.000), rambutan goreng (Rp 15.000), dan aneka macam dodol lainnya dengan harga rata-rata Rp 10.000.

“Kami membuka bazaar ini bukan semata-mata untuk mengejar omset, namun lebih kepada ajang pengenalan terhadap daerah asal kami (Jambi), sekaligus pengenalan hasil karya anak-anak pramuka IAIN Sultan Taha Syaifudin Jambi,” pungkasnya.(cr2)

Related

Gubernur Rohidin Mersyah Dukung Pengembangan UINFAS Bengkulu

Kupas News, Bengkulu – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah terima...

PKBM se-Kota Bengkulu Ikuti Bimtek Peningkatan Kompetensi Pengelolaan Keuangan

Kupas News, Kota Bengkulu - Sebanyak 76 peserta dari...

Hadiri Peresmian SALUT, Wabup Wasri Ingin UT Jadi Akses Kemajuan Daerah

Kupas News, Mukomuko – Wakil Bupati Mukomuko Wasri, hadiri...

Sosialisasi Literasi Digital Menangkal Hoax dan Disinformasi

Kupas News, Kota Bengkulu – Bidang Humas Polda Bengkulu...

39 Kwarda Ikuti Peran Saka 2022, Sekdaprov Ingatkan Jaga Nama Baik Bengkulu

Kupas News, Kota Bengkulu - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi...