kupasbengkulu.com – Kreatifitas remaja Seluma dalan bulan suci ramadhan salah satunya menciptakan meriam kaleng mulai mengusik kenyamanan warga. Mengingat suara meriam kaleng yang keras dan bising cukup mengganggu istirahat malam warga di Kabupaten Seluma.
Eky Santo (27) Warga Desa Tanjung Seru Kecamatan Seluma Selatan, mengungkapkan saat ini suara meriam kaleng sudah tidak memberikan kenyaman terhadap warga.
“Suara meriam kaleng yang menggunakan spritus atau bensin itu sudah cukup mengganggu istirahat warga. Apalagi kalau memainkannya secara bersama-sama cukup mengejutkan dentuman suaranya,” katanya.
Ditambahkan Eky, belakangan ini dikhawatirkan dentuman meriam kaleng beresiko bagi warga yang memiliki penyakit darah tinggi.
“Kalau ada warga yang darah tinggi, dengan adanya suara meriam kaleng yang mengejutkan pasti orang itu akan terjatuh pingsan dan dikhawatirkan akan dapat merenggut nyawa penderita penyakit darah tinggi tersebut,” ungkap Eky.
Seharusnya, lanjut Eky, pihak keamanan menertibkan apabila ada remaja yang memainkan meriam kaleng tersebut.
“Harapan kita kepada pihak Satpol PP ataupun pihak Kepolisian agar dapat menertibkan remaja yang mengganggu istirahat warga tersebut, jangan sampai sudah ada korban baru bertindak, kalau bisa mulai dari sekarang ditertibkan,” harapnya.(cr9)