Senin, April 21, 2025

Kisah Dara yang Lalui Perjalanan Panjang demi Gelar Impian

kupas Bengkulu – Perjalanan meraih impian sering kali melewati banyak rintangan dan berhasil mewujudkannya adalah sesuatu pencapaian yang luar biasa membanggakan. Itulah yang dirasakan...
BerandaPEREMPUANMakan Larut Malam, Indikasi Ada Gangguan Jiwa?

Makan Larut Malam, Indikasi Ada Gangguan Jiwa?

 

Illustrasi makan, Foto: Istimewa
Illustrasi makan, Foto: Istimewa

kupasbengkulu.com – Waspadai kebiasaan makan larut malam, karena orang yang suka  bangun larut malam untuk makan biasanya memiliki masalah kejiwaan, nah..loh. Hal tersebut berdasarkan penelitian yang dilakukan Perelman School of Medicine di The University of Pennsylvania

“Kami pikir makan saat malam larut adalah sesuatu yang harus diperhatikan, meskipun hanya terjadi hanya di bawah 3 persen dari siswa yang mengalami gangguan makan berlebih (binge eating disorder),” kata Rebecka Peebles, dokter anak sekaligus peneliti dari Perelman School of Medicine di The University of Pennsylvania, seperti dilansir di tempo.co.

Menurut penelitian tersebut, makan saat larut malam memiliki gejala yang sama dengan penyakit gangguan makan, anoreksia nervosa. Atau, juga gangguan makan yang disebabkan rasa takut berlebihan terhadap peningkatan berat badan karena pencitraan diri yang menyimpang. Akibatnya, muncul penolakan mempertahankan berat badan yang sehat.

Keinginan makan di malam hari juga dimiliki oleh seorang pasien yang sedang menjalani pengobatan karena penyakit ADHD (attention deficit hyperactivity disorder). Juga gangguan perkembangan aktivitas motorik yang mengakibatkan aktivitas tak lazim atau berlebihan.

Selain itu, sejarah depresi dan mengalami sakit hati banyak ditemukan pada orang-orang yang sering makan saat larut malam. “Saya rasa penting untuk mengetahui bahwa gangguan makan saat larut malam ini dapat menimpa siapa saja, baik perempuan maupun laki-laki dari berbagai macam ras,” ujar Cristin Runfola, peneliti dari University of North Carolina.

Meski begitu, peneliti dari Perelman School of Medicine di The University of Pennsylvania, Rebecka Peebles mengatakan, ada perbedaan mendasar antara gangguan makan larut malam dengan gangguan makan berlebih atau Binge Eating Disorder. Bukan pula berarti setiap orang yang makan di larut malam adalah penderita gangguan makan malam.

“Karena itu, penting mengenali gejalanya, sebab antara gangguan makan malam dan gangguan makan berlebih memiliki gejala yang hampir tumpang tindih,” kata Peebles, seperti dikutip dari situs Reuters, Jumat 21 Februari 2014. “Selain itu ada pengobatan yang berbeda yang diterapkan bagi pasien dengan gangguan makan berlebih dan gangguan makan di larut malam,” tambahnya.

Berikut ini gejala gangguan makan malam yang dipaparkan Peebles, untuk membedakannya dengan gangguan makan berlebih atau kebiasaan makan malam biasa.

1. Memiliki pola tidur yang tidak teratur
Orang yang memiliki gangguan makan di malam hari biasanya tidak memiliki pola tidur yang konsisten. Setiap malam jam tidur mereka berubah-ubah. Mereka juga memiliki jam sirkadian (jam biologis) tidur yang sangat kacau.

2. Memiliki perasaan ingin makan yang berlebihan sebelum tidur
Seseorang yang memiliki gangguan makan malam akan merasa tidak bisa tidur bila tidak makan. Bahkan sebagian dari mereka tersugesti, hanya makan yang dapat membantu mereka tidur.

3. Peningkatan nafsu makan di malam hari
Keinginan makan di malam hari yang berlebihan tidak dengan tujuan makan, melainkan hanya “ngemil” makan-makanan tertentu saja.

4. Terbangun di larut malam hanya karena ingin makan
Bangun di malam hari, kemudian sulit tidur kembali karena ada satu hal yang mengganggu di pikiran dapat menjadi salah satu gejala maupun pertanda Anda mengalami gangguan makan malam.

5. Tidak dapat makan di pagi hari
Seseorang yang tidak dapat makan sama sekali di pagi hari biasanya mengalami gangguan makan di larut malam. Beberapa orang yang mengalami gangguan makan di larut malam biasanya disebabkan oleh stres atau depresi yang terjadi di pagi hari. (she)