kupasbengkulu.com – Maraknya aksi penjambreta mendekati hari raya 1435 H tahun ini, Polres Bengkulu Selatan membentuk Tim Khusus ( Tim Sus ) untuk mengamankan warga dari aksi para pelaku, dan untuk mengejar pelaku jambret di wilayah hukum Polres Bengkulu Selatan.
Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Abdul Muis SIK melalui Kasat Reskrim AKP Farouk Oktora, SH, menghimbau dengan maraknya aksi jambret di Kota Manna, agar masyarakat Bengkulu Selatan mewaspadai dan jangan memancing, serta membuat niat dan kesempatan kepada pelaku untuk melakukan kejahatan.
Akhir-akhir ini, tutur Farouk, tindak kejahatan seperti jambret dan rampok sering terjadi. Seperti baru-baru ini yang dialami Sales Garuda Food Arif Harlendi (22) yang kehilangan uang Rp 20 Juta dirampok di Jalan Tebat Serai menuju jalan dua jalur raya Padang Panjang.
Selain Arif, kejadian terbaru juga dialami Eva (30) warga Kecamatan Pino Masat, Eva mengalami kerugian 15 gram emas yang berbentuk kalung di jambret di daerah sawangan Desa Gelumbang.
Ditambahkan Kasat, dari beberapa tersangka jambret yang sudah tertangkap, mengakui kalau aksi yang mereka lakukan mempunyai jaringan.
“Saat ini sedang kita buru. Kepada masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan khususnya dengan masih banyaknya pelaku jambret yang masih berkeliaran. Untuk itu kepada warga jangan menjadi pelaku yang memberikan kesempatan kepada pelaku jambret dan perampokan.
Bagi pengendara motor roda dua, diimbaunya lagi, kalau keluar rumah disarankan perhiasan ditinggal dulu. Dompet, tas yang dibawa agar dimasukkan kedalam bagasi bawah jok motor.
“Mudah-mudahan kalau kita tidak memberikan kesempatan kepada pelaku kejahatan hal yang tidak kita inginkan akan terhindar,” ujar Farouk.(tom)