Kaur, kupasbengkulu.com – Nilon, sebagian masyarakat mungkin di Provinsi Bengkulu belum tahu. Apa itu Nilon? Ya, Nilon merupakan bahan untuk membuat kue agar-agar di Kabupaten Kaur, yang mana Nilon adalah rumput laut atau sering disebut ‘Lukuk Nilon’.
Selain menjadi bahan agar-agar Nilon, sebagian masyarakat di Kabupaten Kaur juga jual Nilon untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dengan harga, Rp 4 ribu per kilo.
Cara pengelolaannya rumput laut menjadi Nilon, gampang!. Hanya dengan cara menjemur rumput laut selama tiga hari dan dihujankan selama dua kali, rumput laut sudah menjadi Nilon putih.
Salah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) Desa Bakal Makmur Rosna (40) menerangkan, jika rumput laut jenis nilon ini susah dicari, sebab tumbuhnya musiman. Ia mengatakan, rumput laut bisa diambil ketika laut surut, dan baru bisa dijual atau dimasak kue agar-agar ketika sudah dikeringkan hingga warnanya memutih.
“Lukuk Nilon baru bisa dibuat agar-agar jika sudah kering dan warnanya sudah putih,” kata Rosna, Minggu (25/10/2014).
Rosna memberikan bocoran tata cara membuat kue dari bahan Nilon, mulanya rumput laut yang sudah kering direbus dengan menggunakan asam sekitar satu jam. Kemudian, kata dia, air perebus Nilon disaring dan dimasak kembali.
Setelah itu, terang Rosna, air tersebut diberi gula pasir secukup hingga benar-benar matang dan barulah diangkat untuk didinginkan.
“Cara membuatnya mudah, sama seperti membuat agar-agar biasa. Rasa dan bau rumput laut pun tidak terasa lagi bahkan lebih enak dari agar-agar biasa,” terang Rosna.
Penulis : Menti Saputri, Kabupaten Kaur.