kupasbengkulu.com – Bajik merupakan makanan khas Bengkulu Selatan, bajik ini terbuat dari beras ketan yang dikukus dan dicampur dengan santan kelapa dan gula aren.
Makanan khas Bengkulu Selatan yang satu ini sulit di dapatkan karena warga Bengkulu Selatan kue tersebut pada acara-acara tertentu saja, seperti pada saat hari-hari besar dan acara pesta pernikahan, untuk disajikan kepada tamu.
Saat ini kalau dicari di pasaran masih sulit di temukan. Yang ada hanya di simpang pino kecamatan pino raya.
Lili, penjual bajik yang beralamat di Simpang Tiga Kelutum, Kecamatan Pino Raya, saat di kunjungi kupasbengkulu.com sabtu, (7/6/14) dia menjelaskan, kalau cara masak dan bentuk kemasan dan penyajiannya berbeda-beda, begitu juga rasanya.
“Kalau bajik dari Pino Raya, yang kita jual ini rasanya gurih dan manis, kemasannya kita bungkus menggunakan daun pisang yang sudah tua dan kering. Ada pula yang kemasannya menggunakan kemasan kertas minyak yang berwarna warni, ada juga yang di bungkus pakai plastik bening,” kata Lili.
Bagi yang belum merasakan bajik pino, jangan lupa mampir ke Ibu Lili di depan lapangan bola, tepatnya di pertigaan Klutum kecamatan Pino Raya, rasakan manis asli gula aren dan kegurihan bajiknya.(tom)