kupasbengkulu.com- Polda Bengkulu Senin (23/12/2013) menggelar mutasi di aula Mapolda Bengkulu yang dipimpin langsung Kapolda Bengkulu Brigadir Jendral Polisi Drs Tatang Somantri, MH.
Pejabat yang dimutasi yakni Karo Ops Polda Bengkulu dari Komisaris Besar Polisi Drs. Burdin Hambali kepada Komisaris Besar Polisi Drs. Jhonny Siahaan, SH.MH.
Kemudian Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bengkulu diserahterimakan dari Komisaris Besar Polisi Dedy Irianto SH kepada AKBP Dadan SH. Selain itu, juga dilakukan pengukuhan Kapolres Kaur AKBP Dirmanto, SH.S.Ik.
“Mutasi bertujuan untuk promosi dan penyegaran bagi para anggota polisi sehingga bisa melaksanakan tugas lebih maksimal di masa yang akan datang,” kata Kapolda Bengkulu Brigjend Pol Drs Tatang Somantri, MH.(adi)
PEMADATAN: Alat berat vibro sedang malakukan pemadatan usai penimbunan tanah di jalan Desa Serangai
kupasbengkulu.com- Meskipun sudah bisa dilalui kendaraan Jalan Lintas Barat Sumatera (Jalinbarsum) di Desa Serangai Kecamatan Batik Nau, Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu tetap akan disiagakan alat berat.
“Karena kalau untuk material tetap harus dijaga kepadatannya,” kata Satker Balai Jalan Nasional Sumatera Wilayah II, Bambang Eko Saputro, Senin (23/12/2013).
Meskipun dibiarkan dilalui kendaraan (open traffic), kepadatan jalan selama dihampar material tetap dijaga kepadatannya. Untuk itu, di lokasi tetap disiagakan alat berat vibro dan loader.
“Adanya 2 alat berat ini untuk berjaga-jaga dari situasi yang tidak diinginkan,” kata dia.
Diingatkannya, untuk keamanan bersama kendaraan yang lewat maksimal 8 ton. Meskipun dalam kondisi jalan yang hanya dihampar material ini.(coy)
HAMPAR MATERIAL: Pekerja sedang menghamparkan material Jalinbarsum di Desa Serangai yang amblas.
kupasbengkulu.com- Setelah mengalami amblas pada (9/12/2013) lalu, akhirnya Jalan Lintas Barat Sumatera (Jalinbarsum) di Desa Serangai, Kecamatan Batik Nau, Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu saat ini sudah bisa dilalui kendaraan.
Dikatakan Satker SNVT Balai Jalan Nasional Wilayah II, Bambang Eko Saputro, Senin (23/12/2013) penimbunan kembali jalan yang amblas dengan menggunakan tanah telah dilakukan.
“Saat penimbunan dilakukan memang sempat terjadi penurunan,” ujar Bambang Eko.
Setelah memastikan tidak terjadinya penurunan, kata dia, baru dilakukan pengoralan (material selected) dan dilanjutkan dengan memasang batu pecah (base b).
Menurut dia, jalan ini, mulai Senin (23/12/2013)Â sudah bisa dilalui bagi pengendara yang akan mudik saat libur panjang dan tahun baru. Kondisi hamparan batu pecah tersebut sengaja dibiarkan sampai kondisinya benar-benar padat secara alami dilalui kendaraan yang lewat.(coy)
kupasbengkulu.com- Angin kencang disertai hujan yang terjadi di Kota Bengkulu, Minggu (22/12/2013) sekitar pukul 14.03. WIB merobekkan baliho berisikan program Pemerintah Kota Bengkulu yang terpasang di Jalan Mayjen Sutoyo.
Menurut keterangan Ujang (40), pengendara sepeda motor yang melintas di lokasi memang cuaca sangat buruk hujan deras disertai angin kencang sangat menyulitkan pengendara khususnya sepeda motor.
“Saya semula mengira tiang balihonya yang akan roboh, tapi untungnya hanya balihonya saja yang robek. Sepeda motor saya saja saat itu terasa berat karena ditiup angin kencang,” beber Ujang.
Sementara itu, pihak Stasiun Metereologi Fatmawati telah mengingatkan bahwa akan terjadi hujan sedang disertai angin kencang pada pagi hingga malam hari.
Selain itu, arah angin bertiup dari barat daya sampai dengan timur laut dengan kecepatan 8-32 km/jam. Dengan temperatur 23-30 derajat celcius serta kelembaban 67-97 persen.
“Angin yang terjadi Minggu (22/12/2013) belum termasuk kencang karena masih dibawah 30 knots. Ini disebabkan adanya awan cumulus nimbus,” ungkap Prakirawan Stasiun Metereologi Fatmawati, Rosyidah, Minggu (22/12/2013).(coy)
kupasbengkulu.com – Warga Desa Air Rami Kecamatan Air Rami Kabupaten Mukomuko, sejak sepekan terakhir mengalami krisis listrik. Kondisi ini ditandai pemadaman aliran listrik setiap hari dari pagi hingga malam hari.
”Pemadaman listrik selalu terjadi di kecamatan kami (Air Rami,red) khususnya Desa Air Rami. Kondisi ini sudah terjadi sejak sepekan terakhir,” kata Tokoh Pemuda Desa Air Rami Kecamatan Air Rami, Bastian, Minggu (22/12/2013).
Pembayaran tagihan listrik setiap bulan, kata dia, tidak boleh terlambat. Sementara pelayanan dari PLN sendiri sama sekali tidak maksimal. Ia menambahkan, jaringan PLN di Air Rami sudah menginduk pada gardu di Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara.
”Kalau kami bayar terlambat di kenakan denda. Tapi, pelayanan untuk pelanggan sama sekali tidak diperhatian,” jelas Bastian.
Dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, lanjut dia, tidak ada mencari solusi atas pemadaman tersebut. Bahkan, ia menganggap, jika pemkab menganak tirikan desanya.
”Pemerintah Mukomuko sama sekali tidak peduli dengan kondisi ini,” sindir Bastian. (gie)
kupasbengkulu.com- Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Bengkulu Tengah (Benteng), Elvita Ferry Ramli, Minggu (22/12/2013), mengakui saat ini sekitar 70 persen guru PAUD di Benteng berasal dari tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Ya harus diakui jika tenaga pendidik anak usia dini di Benteng saat ini kebanyakan tamatan SMA dan sangat sedikit sekali tamatan S1 atau D3,” kata Elvita.
Meskipun hanya sekitar 30 persen guru PAUD di Bengkulu Tengah yang berpendidikan S1 atau D3, tidak dijadikan alasan untuk anak usia dini di Bengkulu Tengah tidak bisa berkembang seperti layaknya usia dini di kabupaten lain di Provinsi Bengkulu.
“Yang terpenting itu kemauan yang ada di dalam diri tenaga pendidik. Meskipun tak bisa dipungkiri jika dasar pendidikan juga sangat penting,” terang Elvita.
Menurut dia, usia dini adalah pondasi bagi tumbuh kembang anak. Karena itu peran semua pihak sangat diharapkan dalam mengembangkan tumbuh kembang anak, jangan berpangku pada tenaga pendidik di sekolah saja.(mrz)
kupasbengkulu.com- Cuaca hujan yang disertai angin kencang membuat jalan lintas gunung Bengkulu Tengah-Kepahiang rawan longsor dan pohon tumbang. Kondisi ini membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Tengah (Benteng) mengingatkan pengendara yang melintas mewaspadainya.
Kepala BPBD Kabupaten Benteng, Fairoes Zaman, mengungkapkan, menjelang natal dan tahun baru BPBD Benteng akan melakukan pengawasan yang terpusat di jalan lintas gunung.
“Kita memusatkan pengawasan di titik-titik sering terjadi longsor dan pohon tumbang. Terlebih di lajur lalulintas yang sering sekali terjadi macet total,” terang Fairoes, Minggu (22/12/2013).
Pengawasan, jelas Fairoes, dilakukan dibeberapa titik yakni di KM 40, 42 43 dan 45 yang menjadi titik sering terjadi macet ketika hujan turun.
Untuk pengawasan sendiri, lanjut dia, mulai berlangsung sejak H – 2 atau dimulai hari ini. Pengawasan di titik jalan lintas gunung akan berlangsung hingga H – 2 tahun baru 2014 mendatang.
“Kita dari BPBD ambil bagian untuk melakukan tanggap darurat, apapun itu kejadiannya,” kata Fairoes.(mrz)
kupasbengkulu.com – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Tarmizi, B.Sc, S.Sos mengatakan, hasil tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Provinsi Bengkulu akan diumumkan Selasa (24/12/2013) mendatang. Hasil tersebut, serentak dengan pengumuman hasil tes CPNS yang digelar di 6 kabupaten, yakni Bengkulu Utara, Kepahiang, Seluma, Rejang Lebong, Lebong, Bengkulu Tengah (Benteng).
”Jika tidak ada halangan, pengumuman hasil tes CPNS sudah final dan diumumkan Selasa nanti (24/12),” kata Tarmizi, Minggu (22/12/2013).
Ia menambahkan, untuk hasil Tes Kompetensi Dasar (TKD) peserta CPNS sendiri sudah diterima dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) Jakarta. Ia menjelaskan, hasil TKD yang diterima dari Kemen PAN-RB secara keseluruhan masih disegel. Selain itu, BKD 6 kabupaten dan provinsi akan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor).
”Hasil tes TKD sudah kita terima, sebelum diumumkan seluruh BKD di 6 kabupaten akan menggelar rapat koordinasi dulu,” jelas Tarmizi.(gie)
BAKAR : Inilah salah satu pondok yang diduga masuk kawasan TNBBS.
kupasbengkulu.com – Ratusan aparat gabungan Polres Kaur, Polhut, Satpol PP dan Balai Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) merazia puluhan masyarakat yang tinggal didalam kawasan tersebut, beberapa pondok dibakar petugas.
Ketua Badan Pengurus Harian, Aliansi Masyarakat Adat (AMAN) Bengkulu Defri, membenarkan kejadian itu, hasil laporan warga yang berada di lokasi setidaknya empat rumah milik warga masyarakat adat dibakar petugas gabungan.
“Mereka melakukan pembakaran pada gubuk dan kebun warga yang berada di dalam kawasan padahal warga itu adalah penduduk suku marga semende, asli dari dalam kawasan itu,” kata Defri, Minggu (22/12/2013).
Defri melanjutkan, hingga kini razia masih dilakukan petugas sempat terjadi perlawanan di lokasi. Ia menceritakan sejarah suku marga semende telah lama menempati wilayah itu jauh sebelum Indonesia merdeka.
“Warga itu menempati lokasi itu sejak tahun 1819 pada masa penjajahan lalu pada tahun 1943 warga pindah ke lokasi lain karena terjangkit wabah penyakit menular,” beber Defri.
Pada tahun 1997 keturunan suku marga semende kembali menetap di wilayah itu, tetapi pada tahun 1982 pemerintah telah menetapkan daerah itu sebagai kawasan taman nasional.
Defri berharap pemerintah dapat mengambil kesimpulan meskipun wilayah tersebut taman nasional namun akses masyarakat adat tetap dihormati karena hal ini diatur dalam UU.
Pak Midi salah seorang masyarakat setempat menolak mereka dikatakan perambah hutan karena menurutnya lokasi tersebut telah lama mereka tempati jauh sebelum Indonesia merdeka.
“Kami tidak merambah hutan, kami hanya menempati wilayah kami yang diwariskan secara adat dan turun temurun,” tutup Midi.(kps)
kupasbengkulu.com-Puluhan sepeda mania, Minggu pagi (22/12/2013) sekitar pukul 07.30.WIB mengikuti sepeda santai yang digelar Polda Bengkulu dengan menempuh perjalanan sekitar 10 Km.
Rute dimulai dari halaman rumah dinas Kapolda Bengkulu di Jalan Indra Giri, menyusuri Jalan Batang Hari, kawasan wisata Pantai Panjang, Lingkar Barat dan berakhir di Mapolsek Selebar.
Peserta sepeda santai antara lain Kapolda Bengkulu Brigadir Jenderal Polisi Drs.Tatang Somantri, Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah, S.Ag. M.Pd, Danrem 041 Garuda Emas Kolonel Inf. Achmad Sudarsono, Danlanal Bengkulu Letkol Laut (P) Horas Wijaya Sinaga serta pejabat lainnya.
“Kegiatan sepeda santai ini bertujuan untuk menjaga kesehatan, bersilaturahmi dan berdiskusi untuk kemajuan pembangunan di daerah ini,” kata Kapolda Bengkulu Brigadir Jenderal Polisi Drs.Tatang Somantri.
Selain itu, kata Kapolda, dengan sepeda santai bisa menjadi ajang untuk memantau situasi dan kondisi di Provinsi Bengkulu terkait persiapan Bengkulu sebagai tuan rumah Hari Pers Nasional dan Pemilu 2014 mendatang.(adi)