Rabu, Juli 2, 2025
Beranda blog Halaman 2545

Hasil Tes CPNS Pemprov, Klik kupasbengkulu.com!

0

kupasbengkulu.com – Kabar gembira untuk peserta tes Calon Pegawai Negeri (CPNS) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu. Hasil tes dapat dilihat melalaui website, www.kupasbengkulu.com, pukul 00.01 WIB, Selasa (24/12/2013).

”Untuk peserta yang mengikuti tes, TKD CPNS Pemprov bisa dilihat tengah malam nanti, pukul 00.01 WIB, di web kami (www.kupasbengkulu.com),” kata Manager Iklan, kupasbengkulu.com, Masrizal, Senin (23/12/12013).

Ia menambahkan, seluruh hasil tes tersebut, secara keluruhan bisa dilihat. Mulai dari nilai, nama, serta formasi setiap peserta tes.

”Nah, hasil tes bisa dilihat, secara keseluruhan. Mulai dari nama, nomor peserta, serta nilai. Jadi, tunggu saja sampai pukul 00.01 WIB, hasil tes sudah kami terbitkan di web kami (www.kupasbengkulu.com),” pungkas Masrizal.(gie)

243 Peserta CPNS Lulus TKD, Diambil 80 Peserta

0

kupasbengkulu.com – Sebannyak 1.156 peserta Tes Kompetensi Dasar (TKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pelamar umum Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, sebanyak 913 peserta tidak lulus Passing Grade. Sementara, 243 peserta dinyatakan lulus tes. Namun, dari 243 tersebut hanya diambil 80 peserta lulus dengan nilai tertinggi. Hal tersebut sesuai dengan kebutuhan 44 formasi. Selain itu, dari 243 peserta tersebut dilihat berdasarkan rangking peserta.

”Kalau yang lulus ada 243 peserta. Tapi, dari 243 itu kita ambil 80 peserta sesuai dengan kebutuhan. Peserta yang masuk dalam 80 orang itu diambil berdasarkan rangking atau nilai tertinggi dari hasil tes yang lulus,” kata Analis Kepegawaian BKD Provinsi Bengkulu, Majulo Bilkhair, SE, Senin (23/12/2013).

Ia menjelaskan, ketentuan nilai ambang batas (Passing Grade) kelulusan TKD, adalah persub materi dari TKD, sesuai PERMENPAN dan RB, Nomor 33 tahun 2013. Untuk nilai ambang batas tersebut meliputi, Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) minimal 40 persen x 35 soal x 5 = 70, Tes Inteligensi Umum (TIU) minimal 50 persen x 30 soal x 5 = 75, serta Tes Karakteristik Pribadi, minimal 60 persen x 35 soal x 5 = 105.

”Sekali lagi saya tegaskan, yang lulus itu peserta dengan nilai tertinggi dari peserta tes yang lulus setiap formasi. Jika peserta meraih nilai tertinggi dari peserta tes yang lulus, maka peserta nilai tertinggi itulha yang lolos CPNS,” jelas Majulo.

Ia menambahkan, untuk formasi Apoteker sebanyak 52 peserta lulus hanya saja diambil 10 peserta dengan nilai tertinggi, Asisten Apoteker lulus 20 peserta diambil 12 peserta, perawat yang lulus 14 diambil 2 peserta, Tehnik Elektromedis 3 peserta lulus sementara kebutuhan 8 peserta, Penyuluh Perikanan Tangkap 10 lulus diambil 3 peserta, Penyuluh Perikanan Budaya lulus 11 peserta diambil 3 peserta.(lengkap lihat grafis).

”Untuk peserta yang lulus Tehnik Elektromedis ada 3  peserta, sementara kebutuhan kita sebanyak 8 peserta jadi kita ambil 3 yang lulus itu saja. Sama juga seperti Analis Laboratorium Lingkungan 3  peserta lulus sementara kebutuhan kita ada 6 untuk mengisi D3 Biologi 3 peserta dan D3 Kimia 3 peserta. Itu dikarenakan peminat dan pelamar dijurusan itu tidak ada makanya bisa lulus semuanya,” demikian Majulo.(gie)

hasil cpns

Baru Dua Caleg dan Satu Partai Laporkan Dana Kampanye

0

kupasbengkulu.com – Hingga saat ini baru dua anggota calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dan satu partai politik yang menyerahkan laporan dana kampanye ke KPU Provinsi Bengkulu.

“Baru ada dua calon dari DPD, Mohammad Soleh dan Iqbal Bastari, sementara parpol dari Demokrat yang sudah laporkan dana kampanye,” kata anggota KPU Provinsi Bengkulu, Zainan Sagiman, Senin (23/12/2013).

Penyerahan laporan dana kampanye wajib dilakukan sesuai dengan PKPU nomor 17 tahun 2013 yang dilakukan sebanyak dua tahap.

Ia melanjutkan penyerahan dana kampanye ini merupakan aturan yang telah diterbitkan oleh KPU dalam PKPU nomor 17 tahun 2013. Penyerahan laporan dana kampanye dibagi dalam dua tahap.

Tahap pertama telah berlangsung dan akan berakhir pada 27 Desember 2013, lalu selanjutnya tahap kedua berakhir pada Maret 2014. Sementara untuk tahap pertama baru dua calon DPD dan satu parpol serahkan laporan.

“untuk tahap pertama belum ada sanksi tapi untuk tahap kedua mereka tak laporkan maka akan dianulir dan tidak dapat dilantik,” tutup Zainan.(kps)

Dua Pejabat Pemprov Tidur Saat Rapat

0
Untitled-1
JANGAN DITIRU : Saat rapat koordinasi dan evaluasi program triwulan IV, Senin (23/12), dua pejabat ini tertidur pulas saat Gubernur Bengkulu memberikan arahan.

kupasbengkulu.com – Ada yang unik saat rapat koordinasi dan evaluasi program/kegiatan triwulan IV, Senin (23/12/2013) di aula Pola Bappeda. Bagaimana tidak? 2 pejabat di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu (Setdaprov), yakni Kadis Perkebunan, Ricky Gunarwan dan Kepala BPBD Provinsi Bengkulu, Kolendri ‘molor’ saat Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd menyampaikan, penjelasan evaluasi program triwulan ke IV.

Terkait hal tersebut, Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd menyayangkan atas hal tersebut. Ia menganggap, pejabat tersebut tidak tahu malu atas perbuatannya didepan publik. Junaidi menambahkan, ada 2 alternatif membuat pejabat itu tertidur saat rapat. Mungkin, saat rapat kedua pejabat itu ada masalah keluarga atau ada keluarganya yang sakit, dan alternatif kedua pejabat itu tidak tahu malu.

”Apa? ada yang tidur saat rapat tadi. Masa saya lagi kasih arahan pejabat itu tidur. Itu sama saja dia tidak menghargai saya yang ada didepan. Ini jadi pelajaran untuk pejabat lainnya, agar kedepannya tidak ada lagi berbuat hal serupa, pajang fotonya,” kesal Junaidi, Senin (23/12/2013).

Saat dicoba mengkonfirmasi, terkait tertidur saat rapat evaluasi, ke Kepala BPBD Kolendri, melalui via telepon dan Short Message Service (SMS) tidak diangkat dan SMS tidak dibalas. Begitu juga dengan Kadis Perkebunan, Ricky Gunarwan nomor handphone miliknya dalam keadaan tidak aktif.(gie)

Dianggap Perambah, 4 Warga Adat Ditangkap

kupasbengkulu.com – Sebanyak Empat orang warga masyarakat adat Suku Marga Semende ditangkap petugas operasi gabungan di wilayah Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Senin (23/12/2013).

“Ada empat warga masyarakat adat yang ditahan polisi, karena dianggap perambah di taman nasional,” kata Ketua Badan Pengurus Harian, Aliansi MAsyarakat Adat Nusantara (AMAN), Bengkulu Defri Tri Hamdi.

Ia melanjutkan keempat warga itu yakniSuraji, Heri, Hamidi dan Rahmat, keempatnya dituduh merambah di dalam taman nasional, padahal mereka adalah keturunan asli masyarakat adat suku marga semende yang telah menempati wilayah itu sejak tahun 1819.

Penahanan warga tersebut dibenarkan oleh petugas TNBBS, Aji saat dimintai konfirmasi.

“Mereka hanya dibawa ke Polres Kaur guna dimintai keterangan,” jelas Aji.

Sementara itu, pembakaran rumah dan pondok milik warga yang dianggap sebagai perambah telah berlangsung sejak tiga hari belakangan.(kps)

Dana APBD Bengkulu, Baru Terserap 77 Persen

0
DSC_0243
RAPAT : Kadis Pertanian sempat memberikan penjelasan terkait dana serapan APBD yang belum terserap di instansinya, saat rapat koordinasi dan evaluasi program/kegiatan triwulan IV, Senin (23/12/2013) di aula Pola Bappeda.

kupasbengkulu.com – Penyerapan anggaran sampai Triwulan IV tahun anggaran 2013, Provinsi Bengkulu yang bersumber dari dana APBD Provinsi baru terserap sebesar Rp 1.494,348 miliar dengan persentase sebesar 77,73 persen dari pagu dana sebesar Rp 1.922,418 miliar. Sementara, serapan anggaran APBN (Dekonsentrasi) dari pagu dana sebesar Rp 176,520 miliar terserap sebesar Rp 91.618, miliar dengan persentase sebesar 51,90 persen.

”Serapan dana APBD kita tahun ini baru 77,73 persen. Kalau serapan anggaran APBN (Dekosentrasi) serapan 51,90 persen,” kata Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu, Ir Edy Waluyo, SH, MM, saat menggelar rapat koordinasi dan evaluasi program/kegiatan triwulan IV, Senin (23/12/2013) di aula Pola Bappeda.

Ia mengatakan, dari serapan APBD Provinsi Bengkulu yang belum sepenuhnya terserap terdapat di 16 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Seperti, Dispora sebesar 77,77 persen, Kesbangpol 77,76 persen, ESDM 77,53 persen, KORPRI 76,69 persen, RSJKO 76,52 persen, Distan 75,95 persen, Diskoperindag 75,14 persen, Diknas 72,26 persen, BPBD 70,37 persen, DKP 65,64 persen, BPMPD 63,03 persen, Diskeswan 62,73 persen, Dispora 59,89 persen, PU 58,54 persen, Disbun 56,35 persen, Perwakilan 52,16 persen.

”16 SKPD mendapatkan rapor merah, sebab serapan anggaran APBD tidak sepenuhnya terserap,” jelas Edy.

Sementara, serapan anggaran APBN yang tidak terserap terdapat di 10 SKPD. Yaitu, Dinkessos 78,85 persen, BKP 78,35 persen, Diknas 77,02 persen, DKP 75,25 persen, BLH 70,59 persen, BPMPD 70,55 persen, Kesbangpol 70,23 persen, PU 68,79 persen, Perpus 61,65 persen, Disbudpar 40,24 persen.

Edy menambahkan, dana APBN (TP Provinsi), dengan pagu dana sebesar Rp 193,480 miliar juga baru terserap sebesar Rp 164,312 miliar. Dengan persentase 84,92 persen. Dimana, 4 SKPD penyerapan anggarannya mendapat rapot merah. Seperti, DKP 76,78 persen, Perkebunan 67,85 persen, RSUD M Yunus 20,21 persen, Dinkessos (0%).

”Serapan dana dari APBN Dekonsentrasi ada 10 SKPD yang mendapatkan rapot merah, ini dilihat dari persentase setiap serapan dari SKPD rata-rata baru mencapai 70 persen. Kalau APBN Tp Provinsi ada 4 SKPD yang mendapatkan rapot merah,” pungkas Edy.(gie)

Serapan Anggaran Triwulan IV Numpuk

0
DSC_0231
EVALUASI : Gubernur Bengkulu Senin (23/12) menggelar rapat koordinasi program triwulan IV di aula pola Bappeda dengan SKPD lingkungan Pemprov Bengkulu.

kupasbengkulu.com – Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd mengatakan, penyerapan anggaran APBD dan APBN Provinsi Bengkulu mengalami peningkatan dari tahun 2012. Namun, secara triwulan penyerapan anggaran masih menumpuk di triwulan IV. Hal ini ditunjukkan 40 – 50 persen anggaran harus diserap di triwulan IV.

”Tentu saja itu kurang efektif dan kurang berdaya guna. Karena bila percepatan penyerapan anggaran dan pelaksanaan fisik pekerjaan baru dilaksanakan pada akhir tahun anggaran, maka masyarakat baru akan dapat merasakan manfaatnya tahun berikutnya.” kata Junaidi, saat rapat koordinasi dan evaluasi program/kegiatan triwulan IV, Senin (23/12/2013) di aula Pola Bappeda.

Junaidi menambahkan, indikator kinerja utama yang ditargetkan dapat dilihat dari angka melek huruf, dari target tahun 2012, 97,17 – 97,93 persen angka tersebut baru tercapai 95,96 persen. Selain itu, angka pengangguran target 2013 sebesar 3,01 –  2,61 persen terhitung sampai Agustus 2013 pencapaian baru 4,7 persen. Sementara, nilai tukar petani ditargetkan 103 – 104 persen baru terealisasi 98,37 persen.

”Indikator kinerja utama yang sulit tercapai angka kemiskinan. Dimana dari target 2013 sebesar 16,00 – 15,09 persen hanya tercapai sebesar 18,34 persen hingga September 2013,” jelas Junaidi.

Disisi lain, dalam meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dalam RPJMB, lanjut Junaidi, Provinsi Bengkulu tahun 2010 – 2015 telah menetapkan 8 prioritas pembangunan, serta indikator kinerja utama.

Adapun indikator tersebut yakni, perekonomian rakyat dan iklim investasi, sumber daya manusia, kesejahteraan rakyat dan penanggulangan kemiskinan, revitalisasi pertanian dan ketahanan pangan, infrastruktur dasar, sumber daya alam, lingkungan hidup dan penanggulangan bencana, pariwisata, kebudayaan, kreativitas dan inovasi teknologi, serta pemerintahan, hukum dan ketertiban umum. Namun, terang Junaidi, dua prioritas capaian kinerja memerlukan kerja keras, seperti sumber daya manusia dan revitalisasi pertanian dan ketahanan pangan.

”Sampai tahun 2013 dari 8 prioritas tersebut, baru 5 prioritas yang tercapai. Mulai dari   perekonomian rakyat dan iklim investasi, infrastruktur dasar, sumber daya alam, lingkungan hidup dan penanggulangan bencana, pariwisata, kebudayaan, kreativitas dan inovasi teknologi, pemerintahan, hukum dan ketertiban umum,” demikian Junaidi.(gie)

Buruan Mobil Toyota “Cuci Gudang”

0

Foto Toyota

kupasbengkulu.com- Gebrakan dilakukan dealer resmi Toyota PT Agung Automall Bengkulu dipenghujung tahun 2013 ini. Diskon besar-besaran pun diluncurkan untuk memanjakan pencinta otomotif di Provinsi Bengkulu.

“Kami menawarkan Avanza Veloz dengan potongan harga hingga Rp 20 jutaan. Bagi anda yang berminat buruan, karena diskon besar-besaran ini hanya berlaku hingga akhir Desember 2013,” kata Supervisor PT Agung Auto Mall, Mardi, Senin (23/12/2013).

Kemudahan lainnya yang diberikan, kata ujar Mardi, untuk pemesanan konsumen cukup menghubunginya, Mardi di nomor handphone 08117307758.

“Bagaimana gampangkan membeli toyota, makanya jangan lewatkan kesempatan cuci gudang ini. Buruan pesan sekarang,” ajak Mardi.(vee)

Ribut, Bantuan Alat Pertanian Ditarik!

IMG_8267
SIMBOLIS : Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd menyerahkan bantuan alat pertanian kepada kelompok Tani se Provinsi Bengkulu, Senin (23/12).

kupasbengkulu.com – Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Bengkulu, Senin (23/12/2013) menyerahkan bantuan alat pertanian kepada 774 Kelompok Tani (Koptan) se Provinsi Bengkulu. Adapun alat pertanian tersebut, seperti, power thereser sebanyak 169 unit, hand sprayer 1.286 unit, knapsack sprayer 68 unit, terpal plastik 334 unit, lapon dan tombak babi 4.616, sabit bergerigi 2.500 unit, reaper 21 unit, handtraktor 7 unit dan hand spayer elektrik 160 unit.

Junaidi menambahkan, alat yang diserahkan dengan kelompok tani nantinya akan dievaluasi. Apakah alat pertanian tersebut, benar-benar dimanfaatkan atau tidak. Sebab, jika hasil produksi pertani meningkat dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) bakal memberikan bantuan alat kembali di tahun 2014.

”Kita lihat dulu hasil produksi tahun depan. Jika memang meningkat tidak tutup kemungkinan bantuan alat kita tambah lagi,” jelas Junaidi.

”Bantuan ini diperuntukkan kelompok tani di Bengkulu. Jika dari kelompok tani ribut masalh alat ini dan hasil pertanian tidak ada meningkat maka alat ituakan kita tarik lagi,” kata Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd, Senin (23/12/2013).

Dibagian lain, Kadis Pertanian Provinsi Bengkulu, Ir. Edi Nevian mengatakan, dengan pengadaan mesin panen, pasca panen yang diserahkan dengan Poktan dapat meningkatkan produksi dan meningkatkan kualitas gabah yang dihasilkan.

”Bantuan ini untuk meningkatkan hasil pertanian, agar tahun depan hasil produksi dapat meningkat lagi,” demikian Edi.(gie)

Peringati Hari Ibu, Ketua PKK ‘Colek’ Gubernur

0
DSC_0156
SAMBUTAN : Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu meminta dukungan pemprov guna mendukung setiap program pembangunan.

kupasbengkulu.com – Ketua Tim PKK Provinsi Bengkulu, Hj. Horniarty, S.Ag mengatakan, masih mengalami kekurangan anggaran untuk perempuan. Khususnya dalam kiprah pembangunan di Provinsi Bengkulu. ‘Colek’ kan tersebut tidak lain untuk mendukung program pembangunan yang saat ini tengah genjar dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.

”Anggaran untuk perempuan juga mesti ada perhatian dari pemerintah. Sebab dengan adanya anggaran setidaknya dapat mendukung setiap langkah pembangunan yang akan dikerjakan kamu ibu-ibu khususnya PKK,” kata Hj Horniarty, saat memperingati Hari Ibu ke 85 di Gedung Serba Guna Sekretariat Provinsi (Setdaprov) Bengkulu, Senin (23/12/2013).

Secara terpisah, Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd mengatakan, dalam peringatan Hari Ibu perempuan dapat berjuang dalam ekonomi keluarga. Selain itu, kata Junaidi, kaum ibu juga dapat merubah pola hidup dari konsumtif menjadi kreatif dan produktif.

”Jadikan hari ibu ini sebagai momentum kaum ibu untuk ikut berperan dalam setiap pembangunan,” demikian Junaidi.(gie)