Selasa, Juli 1, 2025
Beranda blog Halaman 2549

‘Jumat Keramat’ Pejabat Setdaprov di Mutasi

0
edit 2
SUMPAH : Pejabat lingkungan Setdaprov Bengkulu Jumat pagi mengambil sumpah saat pelantikan di Gedung Pola Bappeda.

kupasbengkulu.com – Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd, Jumat (20/12/2013) melantik  6 pejabat eselon II dan 14 pejabat eselon III di Gedung Pola Bappeda Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Bengkulu, sekitar pukul 09.02 WIB. Mutasi yang di gelar pagi ini merupakan ‘Jumat Keramat’ bagi kalangan pejabat di lingkungan Setdaprov Bengkulu. Pasalnya, sudah dua kali Jumat, mutasi digelar.  Sebelumnya, Jumat (13/12/2013) lalu Kepala Biro Hukum Riris Budyati di ‘parkir’.

Adapun, pejabat eselon II  yang dimutasi yakni, Ir. Edi Waluyo, MM dilantik menjadi Asisten II, sebelumnya, sebagai Kepala Bappeda Provinsi. Sementara Asisten II, Ir. M. Nashsyah, MM, MT memasuki Masa Persiapan Pensiun (MPP). Pejabat lainnya, Drs. Rusdi, M.Pd sebelumnya mengemban tugas sebagai Kepala Satpol PP saat ini dipercaya untuk mengemban tugas sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu. Sedangkan Kepala Dinas H. Syafrudin, AB, SE, M.Si menjadi fungsional dosen.

Tidak hanya itu,  Kepala Biro Umum, Atisar, S.Ag, MM dipercaya untuk mengemban tugas sebagai Kepala Satpol PP. Sementara jabatan Kepala Biro diisi oleh Drs. Darpinudin, sebelumnya Darpinudin  menjabat sebagai Kabag Protokol dan pembangunan Setdaprov.

Sementara, untuk pejabat eselon III yang dimutasi, diantaranya Kautsar Agus Hastari menjabat Kepala Kantor Perwakilan Provinsi Bengkulu di Jakarta menggantikan Reza Mardiansyah. Sementara, Reza dipercaya untuk menjabat Kabid Penataan Lingkungan BLH Provinsi Bengkulu.(lengkap lihat grafis,red).

Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd mengatakan, untuk pejabat yang sudah dipercaya untuk mengemban tugas sebagai kadis maupun kepala biro agar dapat menjalankan tugas sesuai dengan tupoksinya masing-masing.
Selain itu, tambah Junaidi, mutasi ini adalah penyegaran di institusi masing-masing.

”Bekerjalah dengan hati-hati, ikuti aturan dan bekerjalah dengan penuh syukur serta pejabat yang baru di lantik agar dapat segera menyesuaikan diri dengan lingkungan dan jabatan baru,” amanat Junaidi. (sep)

img001

img002

 

 

Polda Gelar Istighosah

0
Polda Gelar Istighosah
Polda Gelar Istighosah

kupasbengkulu.com – Keluarga Besar Polda Bengkulu, Jumat pagi (20/12/2013)
menggelar Istighosah di lapangan Mapolda yang diikuti sekitar 400 jamaah.

Diantara ratusan peserta Istighosah, juga hadir Gubernur Bengkulu
H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd, Waka Polda Bengkulu Kombes. Pol. Adnas dan
Kakanwil Kemenag Provinsi Bengklulu Suardi Abas.

“Acara ini merupakan perilaku yang bijak dan mulia sebagai umat hamba
Allah yang menyadari akan kekurangan serta kelemahan kita semua,
kekurangan dan kelemahan umat manusia,” kata Kapolda Bengkulu Brigjend. Pol.
Drs. Tatang Somantri, MH dalam sambutan tertutis yang dibacakan waka Polda
Bengkulu Kombes. Pol. Adnas.

Kegiatan dimulai pukul 06.30 WIB, dengan melibatkan tiga ustadz yakni
Amir Hamzah, Ahmad Suhaimi dan Adnan Hamid.

“Zikir membuat kita menjadi tenang, untuk menghindari diri dari
bencana, bisa membuka pintu surga, bisa menutup pintu neraka, serta untuk
keluar dari masalah,” ungkap Amir Hamzah.(adi)

Pasal Lahan, Mandor Kena Bacok

0

kupasbengkulu.com – Nahas, dialami  Yurdi (35) mandor salah satu perusahaan perkebunan di Kabupaten Kaur. Pasalnya, dirinya mesti menanggung luka bacokan dibagian lengan sebelah kiri dan kanan, telapak tangan, serta kepala bagian belakang yang diduga dilakukan, Dd (35)  warga Desa Muara Dua Kecamatam Nasal Kabupaten Kaur, Bengkulu. Tindakan anarkis tersebut, dipicu adanya dugaan perusahaan menggarap lahan milik pelaku. Peristiwa tersebut, terjadi sekitar pukul 09.29 WIB, Kamis (19/12/2013).

Salah seorang warga setempat, Mardan (37) ketika dikonfirmasi membenarkan, kejadian tersebut. Selain mengalami luka bacokan, korban juga mengalami luka gigitan di bahu sebelah kiri.

”Memang ada karyawan salah satu perusahaan perkebunan yang kena bacok. Kejadian itu diduga warga tidak terima tanah miliknya digarap perusahaan tanpa izin. Kalau cerita persisnya saya kurang tahu,” kata Mardan, saat dihubungi melalui telepon genggamnya. Kamis (19/12/2013).

Dari data yang terhimpun, pembacokan tersebut bermula saat Dd menanyakan kepada mandor siapa yang menggarap tanah miliknya. Namun, bukannya menjawab, sang mandor malah menyabut benda tajam yang dibawanya. Melihat sambutan dari mandor kurang pantas, Dd berusaha untuk membela diri. Seketika itu, pertikaian kedianya terjadi.

Saat ini korban telah mendapatkan perawatan intensif dari tim medis puskesmas setempat, sementara pelaku telah diamankan oleh aparat kepolisian untyuk dimintai keterangan lebih lanjut atas dugaan pembacokan tersebut.(gie)

Akhirnya, Chelsy Terbang ke Jakarta

0

DSC_0100

kupasbengkulu.com – Meskipun sempat ketinggalan pesawat pagi tadi (Kamis, 19/12/2013), akhirnya Chelsy Permata Sari bayi ‘kepala dua’ berangkat menuju Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. Dengan menggunakan maskapai Lion Air penerbangan pukul 18.31 WIB. Sekitar pukul 20.01 WIB Chelsy sudah tiba di Bandara Soekarno Hatta.

”Kami sekarang sudah ada di Jakarta, tadi berangkat naik Lion Air dari Bandara Fatmawati pukul 18.12 WIB,” kata ayah Chelsy, Riko Yan Saputra (Kamis,19/12/2013).

Ia mengatakan, keberangkatan tersebut didampingi satu orang perawat, istri (Welda Sulita,red) serta orang tuanya, Sudartono. Dari bandara Soekarno Hatta, kata dia, langsung menuju RSCM. Dirinya mengharapkan, dukungan dan doa seluruh masyarakat Bengkulu, saat anaknya di rawat di RSCM.

”Kini kami masih di jalan mau menuju RSCM. Saya mohon doanya semoga anak agar anak saya bisa sehat,” jelas Riko. (gie)

 

Realisasi Raskin di Bengkulu Tidak Mencapai 100 Persen

0

kupasbengkulu.com- Realisasi Beras untuk Masyarakat Miskin (Raskin) tahun 2013 ini dipastikan tidak akan mencapai 100 persen. Hal ini diungkapkan Kepala Bulog Devisi Regional Divre Bengkulu, Riskan Nasution di Bengkulu, Kamis (19/12/2013)

Dijelaskannya, tidak terealisasinya Raskin 100 persen karena masih adanya penolakan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko untuk membagikan Raskin tersebut ke masyarakat.

Padahal, kata Riskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, dari 121.574 Rumah Tangga Sasaran (RTS), sebanyak 8.383 RTS penerima manfaat Raskin berada di Kabupaten Mukomuko.

Selain Kabupaten Mukomuko, tambahnya, ada satu desa di Kabupaten Bengkulu Tengah dengan jumlah RTS penerima raskin terlalu kecil, sehingga tahun ini tidak mengambil raskin dari Pemerintah.

“Kami menargetkan untuk realisasi Raskin menjelang akhir tahun ini bisa menembus angka 95,3 persen, mengingat saat ini sudah didistribusikan ke penerima manfaat sekitar 91,99 persen,” bebernya.

Untuk tahun 2014 ini, ujar dia, Pagu Raskin tahun 2014 telah turun dari Menko Kesra dan tidak ada perubahan artinya sama dengan tahun 2013 sebanyak 121.574 RTS. Dengan telah keluarnya pagu raskin tahun ini, diharapkan Pemerintah pada awal tahun depan raskin untuk masyarakat Provinsi Bengkulu sudah bisa disalurkan.

Sebagai bahan evaluasi dari aspirasi masyarakat, lanjut dia, pada tahun depan agar pemerintah bisa kembali menambah alokasi bulan dalam penyaluran Raskin menjadi Raskin ke-16 dari Raskin ke15 tahun 2013 ini. (vee)

Ketinggalan Pesawat, Keberangkatan Chelsy Tertunda

IMG_7036
TERTUNDA : Keberangkatan Chelsy ke Jakarta tertunda lantaran ketinggalan pesawat.

kupasbengkulu.com – Jika sebelumnya, bayi malang Chelsy Permata Sari berangkat ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Kamis (19/12/2013). Dengan menggunakan maskapai Lion Air pukul 08.01 WIB. Namun, keberangkatan itu tertunda. Pasalnya, keluarga Chelsy ketinggalan pesawat.

”Kami ketinggalan pesawat, makanya keberangkatan kami tertunda pagi tadi,” kata ayah Chelsy, Riko Yan Saputra, Kamis (19/12/2013).

Ia mangatakan, sebelumnya tiket pesawat ke Jakarta telah dibooking Rabu (18/12/2013), untuk 4 orang penumpang. Namun, saat ingin dilakukan pembayaran kursi yang dipesan sudah tidak ada lagi.

”Ini tidak ada kesalahan siapa-siapa. Mungkin kurang koordinasi saja makanya kami tidak dapat tiket pesawat yang sudah dipesan itu,” jelas Riko.

Lantas kapan Chelsy dirujuk ke RSCM? Ia menjelaskan, jika tidak ada halangan, kebarangkatan Chelsy tetap hari ini. Dia memperkirakan, tetap naik maskapai Lion Air. Dengan jadwal penerbangan, sekitar pukul 14.01 WIb atau jadwal penerbangan 17.31 WIB.

”Tetap hari ini, tapi saya belum tau pastinya jadwal keberangkatan pesawat Lion Air siang atau sore nanti. Paling lambat, besok pagi anak saya sudah berangkat ke Jakarta,” pungkas Riko.(gie)

 

Polda Tetapkan Tsk Dugaan Aborsi

kupasbengkulu.com – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum)Polda Bengkulu, Rabu (18/12/2013)  menetapkan Sa (20) dan Td (21) tersangka kasus dugaan aborsi yang dialami Wi salah seorang siswi SMKN Kota Bengkulu yang terjadi awal November lalu di Air Sebakul Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu. Saat ini kedua tersangka (tsk) telah meringkuk di ‘hotel prodeo’ Mapolda Bengkulu.

”Kita sudah menetapkan dua tersangka dugaan aborsi, yang dialami salah seorang siswi SLTA Kota Bengkulu,” kata Dir Reskrimum Polda Bengkulu, Kombes. Pol. Dedi Irianto, SH, Rabu (18/12/2013)

Kasus ini berawal dari adanya laporan dari korban Wi belum lama ini ke Mapolda Bengkulu. Korban melaporkan pacarnya Sa yang diduga telah berbuat cabul serta tidak bertanggungjawab atas perbuatan.

Setelah dilakukan pengembangan kasus, ternyata telah terjadi dugaan aborsi terhadap janin berumur 4 bulan di kandung Wi, pengguguran kandungan tersebut berdasarkan saran dari pacarnya, Sa. Untuk membuktikannya, polisi menggali kuburan janin di belakang rumah Wi di Air Sebakul.

Dedi mengatakan, tersangka Sa mengaku melakukan dugaan aborsi dengan menggunakan 7 butir pil yang dibeli di salah satu apotek di Kelurahan Pagar Dewa seharga Rp 750 ribu. Selain itu, jelas Dedi, penambahan tersangka, tergantung pengembangan kasus, serta keterangan saksi dan barang bukti telah diamankan.

”Peran masing masing tersangka masih dalam penyelidikan,” pungkas Dedi.(adi)

Soal HPN, Presiden Ingatkan Gubernur

Ok
TERIMA : Gubernur Bengkulu menerima penghargaan APE dari Presiden SBY di TMII Jakarta, Rabu (18/12/2013).

kupasbengkulu.com – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Rabu (18/12/2013) kembali mengingatkan Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd. Jika saat perhelatan Hari Pers Nasional (HPN) Februari 2014 mendatang, memastikan akan hadir. Penyampaian tersebut, disampaikan saat Junaidi menerima piala  Anugerah Parahita Ekapraya (APE) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

”Pak Presiden kembali mengingatkan saya. Dia akan hadir saat HPN nanti, itu disampaikannya saat menerima piala APE,” kata Junaidi.

Ia menambahkan,  penghargaan APE katagori tingkat Pratama tersebut juga diaspresiasi Presiden,  kedepannya Bengkulu dapat meraih katagori Madya bahkan ke katagori Utama.

”Prestasi ini akan terus kita tingkatkan. Ini tidak terlepas dukungan dari seluruh instansi pemerintah Provinsi Bengkulu, serta dukungan masyarakat Provinsi Bengkulu,” pungkas Junaidi.(gie)

Bus Putra Simas Terbalik, 5 Penumpang Luka-luka

kupasbengkulu.com – Bus umum P.O Putra Simas bernopol BD 1965 AP terbalik di jalan lintas barat (Jalinbar) Desa Lubuk Bento Kecamatan Pondok Suguh, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu. Rabu (18/12/2013) sekitar pukul 15.46 WIB. Akibatnya, Sopir dan 4 penumpang mengalami luka serius dibagian sekujur tubuh.

”Saat ini seluruh korban sudah dievakuasi petugas dan masyarakat ke Puskesmas Pondok Suguh untuk mendapatkan perawatan secara medis, sementara untuk bus sudah diamankan di mapolsek setempat,” kata Damdim 0423/BU Letkol. Inf. Taruna Jaya, SH melalui Danramil 0423-02 Ipuh, Kapten. Inf. Eddy Prayitno, Rabu 18/12/2013.

Ia mengatakan, korban yang mendapatkan penanganan medis di Puskesmas setempat, yakni Sitorus (35) sopir bus mengalami luka robek dibagian alis serta luka lecet dibagian kaki dan tangan. Korban lainnya, atas nama Andi (34), luka memar dibagian dada, Mukti (56), luka robek dialis kiri dan lecet-lecet,  Samsul Bahri (48) , luka lecet dibagian siku dan kaki kanan serta Lastri (28), mengalami luka lecet dibagian telapak kanan serta rasa nyeri di tulang rusuk.  Secara keseluruhan korban warga Sumatra Utara.

”Semuanya warga Medan, dan saat ini semua luka yang dialami telah diobati tim medis puskesmas,” jelas Eddy.

Dari data terhimpun, Bus tujuan Medan – Bengkulu itu dikemudikan Sitorus, saat meluncur dari arah Kecamatan Teramang Jaya Kabupaten Mukomuko membawa belasan penumpang tujuan Kota Bengkulu. Saat di jalan lintas itu, pengemudi melaju dengan kecepatan normal.

Namun, saat ditikungan tajam dengan kondisi badan jalan tinggi roda bus keluar dari badan jalan. Sehingga sopir tidak dapat mengendalikan laju kendaraan. Seketika itu, mobil langsung terbalik hingga beberapa kali di lahan kosong milik warga setempat. Akibatnya, seluruh body bus mengalami rusak parah, mulai dari bagian samping, depan dan belakang serta kaca bus pecah.

Saat kejadian, sempat menjadi pusat perhatian warga setempat dan pengendara sepeda motor dan mobil yang melintas didaerah tersebut.

Sementara itu, tim medis dari Puskesmas Pondok Suguh, dr.  Kanya Ahmad Kusuma mengatakan, seluruh korban sudah mendapatkan perawatan secara intensif. Selain itu, untuk korban hanya mengalami luka robek dibagian wajah dan luka lecet disekujur tubuh.

”Koban hanya rawat jalan saja. Tidak ada luka serius yang dialami korban. Kondisi korban saat ini sudah mulai membaik dan diperbolehkan untuk melanjutkan perjalanan,” demikian Kanya.(gie)

Soal Dana Kampanye, Gerindra ‘Buka-bukaan’

0
1512575_779089272107056_398256709_n
Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu Susi Marleni Bachsin

kupasbengkulu.com –  Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Bengkulu, Susi Marleni Bachsin mengatakan, jika dari partai berlambang burung garuda itu siap terbuka dan transparansi mengenai aliran dan penggunaan dana kampanye untuk Pemilu Legislatif (Pilleg)  setiap Calon Legislatif (Caleg).

”Kita dari gerindra tidak ada tertutup masalah dana kampanye. Toh, itu untuk kebaikan caleg itu sendiri, makanya kita siap untuk buka-bukaan masalh itu,” kata Susi, Rabu (18/12/2013).

Susi menegaskan, Gerindra mengikuti aturan yang sudah ada. Selain itu, caleg sudah diminta oleh partainya, untuk menyerahkan laporan dana kampanye. Sehingga partai nanti akan menyerahkan laporan tersebut kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU)

”Kami akan ikuti semua aturan, prisipnya Gerindra mengikuti aturan yang telah ditetapkan,” jelas Susi.

Saat ini, kata Susi, dari partai terus melakukan persiapan menjelang Pemilu 2014.  Selain itu, semua caleg sudah mengikuti semua bimbingan mulai dari ketentuan, peraturan serta hal-hal lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan Pemilu.(vee)